BN Online, Makassar–Beberapa Puskesmas utamanya di wilayah pelosok akan menjadi perhatian khusus di 2021. Hal itu disebabkan karena fasilitas yang tidak menunjang sehingga mempengaruhi lemahnya pelayanan.
Komisi D Bidang Pendidikan dan Kesejahteraan Rakyat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar berkomitmen akan mendorong peningkatan layanan puskesmas khususnya yang ada di wilayah pelosok.
DPRD Makassar Percepat Tuntaskan 4 Ranperda di Awal 2021Angka Positif Covid-19 di Makassar Naik Dua Kali Lipat DPRD Makassar Gelar Penandatangan MoU KUA-PPAS 2021
“Kita ada 10 milliar siapkan, jadi larinya ke pengembangan puskesmas, utamanya pustu ini karena kurang mendapat perhatian,” ungkap Ketua Komisi D DPRD Kota Makassar Abdul Wahab Tahir saat dikonfirmasi, Ahad (1/1/2020).
Wahab berharap, dengan aggaran sebesar Rp 10 miliar ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan. Sebab, anggaran tersebut buah dari pengalihan dari rencana anggaran Rumah Sakit Batua yang berpotensi gagal dibenahi di 2021 lantaran tersandung restu Penyidik Polda Sulsel.
Lanjut Wahab, puskesmas harus menjadi garda terdepan dalam menugaskan persoalan kesehatan di masyarakat. Olehnya itu, menurut legislator Golkar itu, peran petugas puskesmas harus prima tentunya harus didukung dengan anggaran yang mumpuni.
“Jadi kita alihkan pengembangan puskesmas, termasuk rehab tiga puskesmas, kita akan alihkan ke situ, itu sudah kita pikirkan,” cetus Wahab.(*)