BBM Sulit, Diduga SPBU Riau Jual Isi Jerigen jumbo di Tengkulak

BN Online, Bengkalis–Saat di Jumain Ade pengawasan di SPBU, Penampakan tak lazim masih terus terjadi di kecamatan Bathin Solapan Kab Bengkalis, Riau, pasalnya masih saja ada SPBU disana yang melakukan penjualan BBM (Bahan Bakar Minyak) kepada pengguna jerigen jumbo 35 liter. Anehnya pembeli dengan jerigen itu tetap dilayani meski dengan jumlah jerigen yang banyak pula.

Contohnya SPBU di jalan lintas duri Dumai KM 16 ,Desa Boca mahang Kecamatan Bathin Solapan , mereka para petugas masih saja melakukan pengisian dengan jerigen. Padahal untuk saat ini kondisi BBM disana sangat sulit didapat, diperparah lagi antrean yang panjang pun harus terjadi lantaran petugas tak hanya melayani Mobil saja para pengisi jerigen juga demikian.

Kepada bidik nasional.com Senin (13-10-2021) lalu di lokasi SPBU dengan nomor register 13.287.616 itu tampak seorang petugas tengah sibuk melakukan pengisian BBM kepada pembeli yang menggunakan jerigen, meski sebenarnya saat itu antrean panjang juga sedang terjadi.

Terpisah kami dari media mencoba konfirmasi kepada pengawas SPBU, Ade,perihal adanya petugas yang melakukan pengisian BBM jenis pertail dan bio solar kepada jerigen, menyebut, dirinya tak membantah jika di SPBU tersebut melakukan pengisian kepada jerigen meski tengah antrean panjang. “Maaf disaat itu ada keteledoran anggota saya ujarnya.

Terpisah salah seorang supir yg ikut antri disekitar SPBU yang tidak disebut namanya mengatakan , mengaku kesal ulah SPBU ini, pasalnya pada 17 September lalu, dirinya juga mendapati seorang petugas yang tengah melakukan pengisian jerigen, akibatnya antrean panjang pun terjadi. “Saya berharap pihak Pertamina dapat menindaklanjuti SPBU ini. pasalnya sering melakukan pengisian miyak kepada jeriken, padahal saat ini BBM sangat sulit untuk didapat,”Tetapi masih banya peyumpalai minyak dari SPBU ini semacam tidak aturan dari pertamina.ujarnya( Hendry.s)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!