Gelar Sosper Kepemudaan, William Dorong Pemuda Ikut Berkontribusi ke Pemerintah

BN Online, Makassar – Anggota DPRD Makassar, William menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2019 tentang Kepemudaan, Angkatan I, di Hotel Asyra Makassar, Jl.Maipa No.15, Sebin (30/1/2023).

Kesempatan ini, hadir Narasumber Kegiatan H.Dahyal, S.Sos, M.Si dan Raizuljaiz, SE Sementara, Rini Susanty, SE selaku moderator, peserta Sosialisasi Perda ini berasal dari daerah pemilihan Dapil II Makassar meliputi Kecamatan Wajo, Bontoala, Tallo, Ujung Tanah dan Kep.Sangkkarrang.

Kata William, dirinya mensupport pemuda khususnya di Wilayah pemilihan Dapil II Makassar untuk bisa berkontribusi ke pemerintah. Pasalnya, kelompok pemuda di lima kecamatan ini cerdas dan kreatif. Minimal dapat membangun daerah Kecamatan masing-masing.

“Harapan kami anak muda itu sebagai penerus regenerasi bangsa, mulai dari sekarang pemuda khususnya di wilayah Dapil II Makassar, dapat membuktikan bahwa anak muda bisa memberikan kontribusi ke pemerintah,”tutur William.

William menambahkan, kasus perang kelompok yang acap kali dilakoni pemuda di Makassar, bukan cuman di Wilayah Dapil II Makassar akan tetapi jugabterjadi dibeberapa wilayah lainnya. Indikasi ini memperlihatkan tingkat kecerdasan masyarakat. Perlu peran pemerintah, minimal memberikan ruang kepada para pemuda.

“Melalui sosialisasi peraturan daerah ini, saya mengajak kepada seluruh peserta sosper untuk membantu menyebarluaskan perda kepemudaan ini. Bahwa ada hak dan kewajiban pemuda,”paparnya.

Dalam kesempatan ini, anggota Komisi B DPRD dari Fraksi PDI-Perjuangan Kota Makassar ini memberikan apresiasi terhadap program Pemkot Makassar Jagai Anakta. Lewat kebijakan tersebut, semua orang tua wajib melindungi anaknya, terutama mereka yang sudah masuk kategori pemuda.

“Kita sangat mengapresiasi Pemkot Makassar dengan program Jagai Anak’ta. Banyak kita dengar banyak kejadian seperti penculikan. Ini harus kita galakkan,”cetusnya.

Ditempat terpisah, Narasumber Kegiatan, H.Dahyal, S.Sos, M.Si mengatakan, DPRD Kota Makassar mengesahkan regulasi soal kepemudaan sangatlah tepat. Dikarenakan Perda ini membuat para pemuda memiliki payung hukum sehingga segala aktivitasnya mendapatkan dukungan dari pemerintah itu sendiri.

“Menurit saya ini sangat penting, bahwa Perda ini membuat pemuda dapat lebih melakukan banyak kegiatan positif,” ucapnya.

Selain itu, narasumber Raizuljaiz, SE menambahkan bahwa Pemerintah dalam hal ini harus ikut memberikan dorongan kepada pemuda agar dapat berbuat lebih banyak hal yang positif. Dikarenakan regulasi ini digodok bagaimana untuk para pemuda di Makassar agar dapat terarah, tanggung dan produktif dalam berbagai hal.

“Terkadang pemuda dalam hal mendasar jarang dilibatkan. Oleh karena itu perang serta pemerintah untuk dapat peduli terhadap pemuda untuk diberi kesempatan sehingga hal ini dapat merubah persepsi masyarakat pada umumnya,” ungkapnya.

Menurutnya, pemuda haruslah jadi penggerak. Minimal melakukan hal-hal kecil seperti kerja bakti. Kalau ini sampai berhasil maka masa depan Indonesia diprediksi akan cerah dan lebih baik, tentunya dengan kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan oleh pemuda secara berkontiyu,”tutup Raizuljaiz.

Sebagai penutup, William memberikan hiburan kepada beberapa peserta sosper dalam hal ini memberikan tanya jawab terkait masalah yang sering terjadi, seperti halnya perang kelompok dll.

Red.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!