BN online,Sambas,kalbar- Halte Das Kapuas gunung senujuh desa perigi Limus, menjadi bahan perbincangan ditengah masyarakat luas, pasalnya kegiatan tersebut telah mengalami keterlambatan dan diduga pengerjaan tidak sesuai spesifikasi sehingga bertendensi merugikan negara.
Perlu diketahui proyek pembangunan dengan pegu dana Rp.1.819.999.000.00,- yang dikerjakan oleh CV.Tekhnika Konstruksi dengan nomor kontrak 13/SPK/PPK – II / BPTD -Wil_XIV/ X / 2022 sampai 2023 tetap dikerjakan walaupun sudah melewati masa kontrak tahun 2022 sesuai yang tertera di nomor SPK.
“Turyadi selaku ketua Lidik perwakilan Kalbar juga menanggapi hal ini,” Dengan kejadian itu diduga kuat ada permainan diantara pihak PPK, Kontraktor, dan Konsultan sehingga menimbulkan pertanyaan dimasyarakat apakah masalah seperti ini akan dibiarkan begitu saja, saya sudah 2 kali turun langsung ke lokasi tersebut melakukan pemantauan, pertama dipenghujung tahun 2022, waktu itu kita masih berharap pembangunan tuntas sesuai harapan agar bisa dimanfaatkan namun selanjutnya memasuki tahun 2023 sampai masuk bulan 8 ini pembangunan tersebut kurang memuaskan, dan sudah seharusnya pihak berwajib untuk memeriksa semua pihak terkait,”katanya.
Sampai berita ini diterbitkan media ini belum bisa terhubung ke kontraktor kegiatan tersebut, begitu juga pihak PPK dan konsultan untuk dikonfirmasi.
(Syahriansyah)
