SMPN 22 Makassar Luncurkan Inovasi “KAPSUL” untuk Wujudkan Sekolah Bebas Sampah

BN Online, Makassar–UPT SPF SMPN 22 Makassar kembali melahirkan terobosan kreatif dalam pengelolaan lingkungan sekolah. Inovasi keempat bertajuk KAPSUL atau Kantong Ajaib Peduli Sampah Lingkungan Sekolah resmi diluncurkan sebagai upaya meningkatkan kesadaran peserta didik akan pentingnya menjaga kebersihan dan mengelola sampah secara bijak.

Saat dikonfirmasi awak media ini, Kepala UPT SPF SMPN 22 Makassar, Dr. Hj. Salmah, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa KAPSUL hadir sebagai solusi praktis dan edukatif bagi siswa dalam mengelola sampah sejak dari sumbernya.

“Lebih jauh, KAPSUL bukan hanya tentang kantong, tapi tentang membentuk kebiasaan. Kami ingin siswa terbiasa memilah sampah sendiri, sehingga mereka sadar bahwa setiap tindakan kecil punya dampak besar bagi lingkungan,” ujarnya, pada Selasa (12/8/2025).

Adapun mekanisme kerja inovasi KAPSUL meliputi:

1. Pembagian/Pengadaan Kantong Ajaib Setiap siswa membawa Kantong Ajaib khusus untuk memisahkan sampah organik dan anorganik.

2. Pemilahan Sampah Pribadi Siswa memilah sampah mereka (sisa makanan, bungkus plastik, kertas, dan lainnya) langsung ke kompartemen yang sesuai di dalam kantong.

3. Edukasi dan Sosialisasi Berkelanjutan Guru atau tim inovasi KAPSUL secara rutin memberikan pembelajaran tentang jenis-jenis sampah dan teknik pemilahan yang tepat.

4. Pengosongan ke Tempat Sampah Terpilah Sekolah Pada waktu yang telah ditentukan, isi kantong siswa dipindahkan ke tempat sampah terpilah di kelas atau area umum sekolah.

5. Pengelolaan Lanjutan oleh Sekolah Sampah organik diolah menjadi kompos, sementara sampah anorganik diarahkan untuk program daur ulang.

Selain itu, Dr. Salmah menambahkan bahwa keberhasilan program ini tidak hanya diukur dari berkurangnya volume sampah di sekolah, tetapi juga dari meningkatnya kesadaran lingkungan para siswa.

“Tambahan penting dari program ini adalah nilai edukasinya. Anak-anak belajar langsung dari pengalaman, bukan hanya teori,” jelasnya.

Diketahui, program KAPSUL ini melengkapi tiga inovasi sebelumnya yang telah lebih dulu dijalankan SMPN 22 Makassar di bidang literasi, teknologi, dan pembelajaran kreatif.

“Oleh karena itu, kami berharap KAPSUL bisa menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk menerapkan inovasi serupa,” sambung Dr. Salmah.

Harapannya, dengan penerapan KAPSUL secara konsisten, lingkungan sekolah akan menjadi lebih bersih, sehat, dan nyaman, sekaligus membentuk generasi muda yang peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *