BN ONLINE MAKASSAR–Harga sejumlah kebutuhan pokok di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, terus mengalami kenaikan. Salah satu kebutuhan pokok yang harganya melonjak signifikan adalah cabai rawit. Saat ini, harga cabai rawit di Makassar mencapai Rp 90.000 per kilogram.
Berdasarkan pantauan di Pasar Terong dan Pasar Bara-Baraya, Makassar, cabai rawit menjadi komoditas yang harganya naik tinggi selama beberapa bulan terakhir.
Pada Oktober lalu, harga cabai rawit berkisar Rp 60.000-Rp 65.000 per kg. Namun, saat ini, harga komoditas itu mencapai Rp 90.000 per kg.
”Karena saya ambil dengan harga tinggi, jualnya juga tinggi. Untung jual cabai tidak seberapa karena tak bisa disimpan lama juga.
Saya juga tidak tahu sampai kapan harganya begini,” kata Samsiah (50), pedagang di Pasar Bara-Baraya, Selasa (28/11/2023).
Sementara itu, harga cabai merah besar dan cabai keriting sebesar Rp 50.000-Rp 55.000 per kg. Harga tersebut juga naik dari bulan lalu yang sebesar Rp 45.000 per kg.
Nursiah (42), pedagang di Pasar Terong, menuturkan, selama beberapa waktu terakhir, harga cabai rawit memang terus mengalami kenaikan. Akibatnya, banyak pembeli yang mengeluhkan mahalnya harga komoditas tersebut.
”Harganya belum turun, bahkan tambah naik. Kami juga bingung menjual. Pembeli mengeluh karena memang naiknya tinggi. Mungkin sampai Natal nanti masih tinggi,” kata Nursiah.(**)