BN Online, Makassar—UPT SPF SMPN 49 Makassar melakukan Outhing Class dengan melakukan nonton Film Pulang Tak Harus Rumah, seluruh peserta didik mengikuti dari semua angkatan, dan mereka didampingi para guru serta orang tua siswa.
Hastina, selaku guru pendamping menceritakan, Film Pulang Tak Harus Rumah mengisahkan seorang anak yang lama tidak pulang ke rumah, karena tidak mau mendengar nasehat orang tua sampai dia mempunyai anak. Lalu ketika iya besar dan menikah, iya menitipkan anaknya ke orang tuanya.
Singkat cerita, anaknya itu menganggap bahwa berubahnya karakter anaknya itu artinya dia sudah pulang ke rumah. “Jadi pulangnya kerumah menandakan berubahnya menjadi karakter yang lebih baik,” jelas H. Iksan, S. Pd, M. Pd selaku Kepala UPT SPF SMPN 49 Makassar, saat ditemui, Kamis (15/02/2024).
Film Pulang Tak Harus Rumah, memberikan edukasi bagaimana tentang pembentukan karakter anak-anak seperti main gadget (game) yang kadang sampai melupakan waktu. Itu bisa diisi dengan kegiatan-kegiatan yang lebih positif. Misalnya, tidak pernah melakukan shalat, akhirnya shalat bersama kakeknya.
“Tentunya harapan kami setelah menonton film di jaman digital seperti ini, anak-anak hampir semua mempunyai fasilitas gadget. Akan tetapi, bagaimana anak-anak tidak serta merta melupakan permainan tradisional,” imbuhnya.
