BN Online, Makassar,—UPT SPF SMP Negeri 4 Makassar baru saja menyelesaikan proses pemilihan Duta Baca Pelajar, yang diadakan di lapangan sekolah dengan partisipasi aktif dari siswa-siswi kelas 7 dan 8. Acara ini merupakan bagian dari program tahunan yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Lagaligo dan bertujuan untuk mempromosikan budaya literasi di kalangan siswa.
Pemilihan yang berlangsung mulai 14 hingga 28 Oktober ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan literasi di era digital, seiring dengan tema yang diusung, yaitu “Meningkatkan Literasi Digital Melalui AI.”
Menurut Kepala Perpustakaan Lagaligo, Rahmayanti, S.Pd.,Gr., “Pemilihan duta baca tahun ini diharapkan bisa mencetak duta yang tidak hanya gemar membaca, tetapi juga mampu berperan sebagai inspirator dan promotor literasi digital di kalangan teman-temannya.”
Proses Pemilihan yang Terstruktur dan Selektif
Pemilihan duta baca ini dilakukan melalui beberapa tahap seleksi yang ketat. Berikut rangkuman proses pemilihan:
1. Tahap Pendaftaran (14-21 Oktober): Setiap kelas memilih satu kandidat untuk menjadi finalis. Para kandidat mengumpulkan CV dan video kreatif bertema literasi digital berbasis AI.
2. Pembekalan (23 Oktober): Finalis diberi pelatihan khusus terkait perpustakaan dan literasi yang disampaikan oleh Rahmayanti, S.Pd.,Gr. Sementara, materi public speaking diberikan oleh Debi Tenri Bali, S.Pd. untuk memperkuat keterampilan komunikasi para peserta.
3. Seleksi Tertulis (24 Oktober): Peserta diuji melalui tes kognitif, esai, dan studi kasus untuk menilai kemampuan berpikir kritis dan pemahaman literasi.
4. Wawancara (25 Oktober): Kandidat melakukan wawancara tertutup yang menguji kemampuan public speaking, bahasa asing, serta karakter dan kesadaran emosional. Wawancara ini dinilai oleh lima juri dari kalangan guru UPT SPF SMPN 4 Makassar.
5. Seleksi Presentasi Final (28 Oktober): Pada babak final, tujuh besar peserta mempresentasikan visi dan misi mereka sebagai duta baca, serta menjawab pertanyaan dari dewan juri. Dewan juri kali ini terdiri dari tokoh-tokoh literasi terkemuka: Dr. Asiz Nojeng, M.Pd., seorang dosen dan pegiat literasi; Anas Regandi, penulis dan guru sastra; serta Syfa Nasyah Azzahra, Duta Pelajar Sulawesi Selatan 2024.
Hasil Pemilihan dan Harapan untuk Duta Baca Terpilih
Dari seluruh rangkaian seleksi, akhirnya terpilih tiga siswa sebagai Duta Baca Pelajar UPT SPF SMP Negeri 4 Makassar, yaitu Achmad Karzain Djafar dari kelas 7.1, Andi Faraisha S dari kelas 8.9, dan Filza Putri dari kelas 7.2.
Dalam sambutannya, Kepala UPT SPF SMP Negeri 4 Makassar, Drs. Husain Patta, MM., menyatakan harapannya, Kami berharap ketiga duta baca yang terpilih ini dapat menjadi teladan dalam budaya membaca serta menjadi motor penggerak kegiatan literasi di sekolah.
“Dengan adanya mereka, diharapkan semakin banyak siswa yang tertarik untuk memanfaatkan perpustakaan dan memperdalam literasi, baik secara konvensional maupun digital.”Ujarnya kepada awak media ini, pada Rabu 30 Oktober 2024.
Terpilihnya duta-duta baca diharapkan dapat menjadi motivator yang efektif dalam membangkitkan semangat literasi di kalangan teman-temannya dan seluruh pelajar di UPT SPF SMPN 4 Makassar. Saat ini, kemampuan literasi siswa kita masih tergolong rendah, sehingga kehadiran duta baca ini diharapkan mampu memacu dan memicu minat baca yang lebih tinggi.
“Selain itu, duta baca ini diharapkan dapat berperan penting dalam meningkatkan literasi digital para siswa, sehingga mereka tidak hanya gemar membaca, tetapi juga cerdas dan bijak dalam memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran.” tambahnya Kepala UPT SPF SMP Negeri 4 Makassar, Drs. Husain Patta, MM.
Melalui pemilihan ini, UPT SPF SMP Negeri 4 Makassar berharap dapat menumbuhkan minat baca dan membentuk generasi siswa yang tidak hanya berwawasan luas tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan dan kecakapan komunikasi di era digital.
