BN Online, Makassar – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Makassar melanjutkan Focus Group Discussion (FGD) hari kedua dalam rangka penyusunan Blueprint Makassar Super Apps, Rabu (16/04/2025). Kegiatan ini menghadirkan perwakilan dari seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk memperkuat arah dan tujuan pengembangan aplikasi layanan publik terpadu di Kota Makassar.
Diskusi berlangsung intens dan dinamis, dengan fokus pada integrasi layanan digital, kolaborasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta penyusunan visi jangka panjang untuk Super Apps sebagai wajah baru layanan publik berbasis teknologi.
Plt. Kepala Dinas Kominfo Makassar, Mario Said, mengungkapkan bahwa FGD ini merupakan langkah strategis dalam membangun ekosistem digital pemerintahan yang terintegrasi.
“Makassar Super Apps ini bukan sekadar aplikasi, tapi akan menjadi pusat layanan publik terpadu yang mudah diakses, cepat dalam pelayanan, dan efisien bagi masyarakat,” jelas Mario.
Tambahnya, kehadiran seluruh SKPD dalam FGD ini menjadi simbol kuatnya komitmen kolaborasi antar instansi di lingkungan Pemkot Makassar.
“Ini bukan kerja satu dinas, tapi kerja bersama. Karena pelayanan publik yang berkualitas hanya bisa tercipta lewat integrasi sistem dan sinergi lintas sektor,” sambungnya.
FGD ini juga menjadi ajang sinkronisasi kebutuhan dan tantangan dari tiap OPD, sehingga fitur dan layanan yang dihadirkan dalam Super Apps nantinya benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat secara nyata.
Melalui pendekatan kolaboratif ini, Pemerintah Kota Makassar berharap Makassar Super Apps akan menjadi solusi digital yang inklusif, modern, dan adaptif terhadap perkembangan zaman, sekaligus mendukung transformasi digital menuju kota cerdas (smart city).
