BN Online, Makassar– Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Kota Makassar berlangsung meriah dengan dua lokasi pelaksanaan: Lapangan Karebosi sebagai pusat acara dan SMPN 45 Makassar sebagai lokasi pendamping.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), menegaskan komitmen pemerintah dalam memajukan pendidikan di kota ini.
Kepala UPT SPF SMPN 45 Makassar, Hj. Hamriah, S.Pd., M.Pd., memimpin 75% warga sekolah yang hadir di Lapangan Karebosi, termasuk para wakil kepala sekolah (wakasek), guru, dan tenaga kependidikan (tendik). Sementara 25% sisanya mengikuti upacara di halaman sekolah yang dipimpin oleh Wakasek Kurikulum dan Humas, Dra. I. Mira. “Pembagian ini merupakan bentuk antisipasi sekaligus partisipasi aktif kami dalam menyemarakkan Hardiknas tanpa mengabaikan protokol,” ujar Hj. Hamriah.
Kehadiran Wali Kota dan Forkopimda dalam upacara di Karebosi menjadi sorotan. Dalam sambutannya, Munafri Arifuddin menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan institusi pendidikan untuk menciptakan ekosistem pembelajaran inovatif. “Pendidikan adalah tanggung jawab bersama. Mari kita terus bergerak serentak mewujudkan Merdeka Belajar yang berorientasi pada kemajuan generasi,” serunya.
Hj. Hamriah, yang turut hadir di Karebosi bersama siswa terpilih, menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah. Lebih lanjut, ia mengungkapkan, “Hardiknas bukan hanya seremonial, tetapi momentum refleksi untuk memperkuat peran guru sebagai agen perubahan.” ujarnya.
Upacara Bendera Hardiknas 2025, dihalaman SMPN 45 Makassar
Selain itu, ia menambahkan pentingnya penguatan karakter peserta didik. “Harapannya, kolaborasi ini mampu melahirkan generasi tangguh yang tidak hanya cerdas intelektual, tetapi juga berakhlak mulia,” sambungnya.
Upacara di Sekolah: Tetap Khidmat Meski Minimalis.
Sementara di SMPN 45 Makassar, upacara dipandu Dra. I. Mira dengan protokol sederhana namun penuh makna. Para guru dan tendik yang hadir menyampaikan pesan semangat melalui pembacaan puisi dan refleksi perjuangan Ki Hajar Dewantara. “Meski hanya diikuti sebagian kecil warga sekolah, esensi Hardiknas tetap kami rasakan secara mendalam,” imbuhnya..
Diketahui, pembagian lokasi upacara ini merupakan inisiatif Dinas Pendidikan Makassar untuk mengoptimalkan partisipasi sekolah tanpa mengganggu aktivitas belajar. Dengan tema “Bergerak Bersama, Wujudkan Merdeka Belajar yang Berkelanjutan”, Hardiknas 2025 diharapkan menjadi tonggak percepatan peningkatan kualitas pendidikan di Makassar, khususnya di sekolah-sekolah pinggiran seperti SMPN 45.
“Semoga tahun depan, lebih banyak siswa yang bisa turun langsung ke Karebosi. Ini pengalaman berharga bagi mereka untuk belajar tentang arti pendidikan yang sesungguhnya,” tutup Hj. Hamriah penuh harap.