BN Online, Makassar – Kepala UPT SPF SMP Negeri 49 Makassar, Ikhsan, S. Pd, M. Pd, bersama para guru ikut serta dalam kegiatan Car Free Day (CFD) perdana pasca-Lebaran Idulfitri 1446 H yang digelar di Jalan Jenderal Sudirman, Minggu (6/4/2025). Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus momentum menggaungkan semangat hidup sehat usai Hari Raya.
Kehadiran mereka tampak bersanding dengan tokoh penting daerah, termasuk Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham, yang turut menyapa dan berinteraksi langsung dengan warga dalam suasana penuh kehangatan.
Kepala UPT SPF SMPN 49 Makassar, Ikhsan, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Menurutnya, CFD bukan sekadar aktivitas fisik, melainkan wadah membangun kedekatan antara masyarakat, sekolah, dan pemerintah.
“Car Free Day ini menjadi ruang kebersamaan yang positif. Kami dari SMP Negeri 49 Makassar sangat mendukung kegiatan yang menumbuhkan gaya hidup sehat, lingkungan bersih, dan kolaborasi antarelemen masyarakat,” ujar Ikhsan.
Lebih jauh, ia menekankan bahwa kehadiran guru dan tenaga pendidik dalam kegiatan sosial semacam ini merupakan bagian dari tanggung jawab moral sebagai penggerak perubahan di tengah masyarakat.
Selain itu, CFD juga dinilainya sebagai bentuk pembelajaran sosial di luar kelas. “Kita ingin menunjukkan bahwa guru tidak hanya mendidik di ruang kelas, tetapi juga menjadi teladan dalam gaya hidup dan etika bermasyarakat,” tambahnya.
Harapan Ikhsan, kegiatan seperti ini dapat terus digelar secara rutin, bahkan melibatkan lebih banyak pelajar dan keluarga, agar tercipta lingkungan kota yang sehat, harmonis, dan peduli terhadap keberlanjutan.
“Kami ingin mendorong agar siswa juga dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan CFD mendatang, sebagai bagian dari pendidikan karakter dan cinta lingkungan,” sambungnya.
Partisipasi SMP Negeri 49 Makassar dalam CFD perdana pasca-Lebaran ini menunjukkan komitmen kuat institusi pendidikan dalam mendukung program pemerintah kota serta mempererat hubungan antarwarga demi terwujudnya Makassar yang lebih sehat dan berbudaya.
