BN Online, Makassar — Suasana penuh semangat dan antusiasme mewarnai halaman SDN Lariang Banggi dan SMPN 46 di Jl. Latimojong, Kecamatan Makassar, Senin (21/07), saat Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi), secara resmi meluncurkan program penyerahan baju seragam sekolah gratis bagi siswa SD dan SMP Negeri se-Kota Makassar.
Acara ini dihadiri oleh jajaran penting Pemerintah Kota Makassar, termasuk Sekretaris Daerah Andi Zulkifly Nanda, Kepala Dinas Pendidikan Achy Soleman, para kepala sekolah, guru, seluruh siswa-siswi SDN Lariang Banggi dan SMPN 46, serta warga sekitar yang memadati area sekolah dengan penuh antusias.
Dalam sambutannya, Wali Kota Munafri Arifuddin menyampaikan komitmen Pemkot Makassar dalam mendorong pemerataan pendidikan dan pemenuhan hak dasar anak, salah satunya melalui program penyediaan seragam gratis ini.
“Program ini bukan hanya soal pakaian, tapi juga simbol kehadiran negara dalam menjamin akses pendidikan yang setara. Kami ingin semua anak-anak Makassar datang ke sekolah dengan percaya diri dan merasa diperhatikan,” ujar Munafri.
Lebih jauh, Munafri juga mengumumkan penambahan jumlah peserta didik baru di SMPN 46.
“Dan kami ada penambahan kelas sekitar 20 orang peserta didik baru di SMPN 46, untuk mengakomodasi minat yang tinggi dari warga sekitar,” jelasnya.
Selain itu, ia menegaskan bahwa program seragam gratis ini merupakan bagian dari upaya jangka panjang Pemerintah Kota dalam memperkuat fondasi pendidikan dasar, yang menjadi kunci kemajuan daerah.
“Harapannya, tidak ada lagi anak-anak yang merasa minder atau enggan bersekolah hanya karena persoalan seragam. Ini adalah awal dari banyak perubahan baik di sektor pendidikan kita,” imbuhnya.
Sambungnya, distribusi seragam ini akan terus berlangsung di berbagai sekolah lain secara bertahap, dengan sistem pendataan yang telah terintegrasi di bawah koordinasi Dinas Pendidikan.
Diketahui, program ini telah dirancang sejak awal tahun 2025 dan menjadi salah satu dari 10 program prioritas dalam misi Munafri Arifuddin membangun Kota Makassar yang lebih inklusif, ramah anak, dan unggul dalam sektor pendidikan.
“Tambahnya, kami ingin menjadikan Makassar sebagai kota yang tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga berbudaya dan peduli terhadap generasi masa depan,” tutup Munafri.
Acara berlangsung hangat, diiringi penampilan siswa, doa bersama, serta penyerahan simbolis baju seragam kepada beberapa siswa perwakilan.
