BN Online, Makassar— Memasuki tahun ajaran baru 2025/2026, UPT SPF SDI Mariso II Makassar kembali menghadirkan sebuah inovasi pendidikan yang membumi dan bermakna: Market Class. Kegiatan ini resmi dimulai pada hari Senin (21/7) dengan melibatkan siswa-siswi dari Kelas 6 Kreatif A sebagai pelopor. Market Class akan dilaksanakan rutin setiap hari Senin, sekali dalam seminggu, dan menjadi salah satu program unggulan sekolah yang telah memasuki tahun pelaksanaan ke-2.
Kegiatan ini disambut dengan antusiasme tinggi dari para siswa. Mereka tampak semangat menyiapkan produk dagangan, menata meja jualan, hingga mempromosikan produk kepada teman-temannya dan para guru. Tidak hanya sebagai wadah bermain peran, Market Class ini memiliki nilai edukatif tinggi karena mengajarkan siswa tentang wirausaha, numerasi, kepercayaan diri, serta kemampuan berkomunikasi dan memasarkan produk.
Saat dikonfirmasi, Kepala UPT SPF SDI Mariso II Makassar, Rahmawati, S.Pd., Gr., M.Pd., mengungkapkan rasa bangganya terhadap konsistensi dan perkembangan kegiatan ini.
“Ini tahun ke-2 kegiatan Market Class dilaksanakan dan saya melihat murid-murid UPT SPF SDI Mariso II semakin pandai dalam berwirausaha. Mereka sudah tidak merasa malu lagi untuk membawa barang dagangannya ke sekolah. Variasi jualan mereka juga semakin menarik pembeli untuk datang berbelanja, dan yang paling penting, murid semakin pandai dalam mempromosikan produk yang mereka jual,” ujar Rahmawati.
Lebih jauh, beliau menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya melatih kreativitas siswa, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran kontekstual yang langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan melibatkan kegiatan jual beli yang nyata, siswa belajar menghitung uang, menentukan harga, hingga memahami kebutuhan pasar.
Selain itu, kegiatan ini juga mendorong siswa untuk bekerja sama dalam kelompok, memperkuat nilai sosial dan tanggung jawab bersama.
Harapannya, program Market Class ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain dalam mengembangkan model pembelajaran kreatif yang mendekatkan siswa pada realitas kehidupan, sekaligus mempersiapkan mereka menjadi generasi mandiri dan inovatif.
Sambungnya, dukungan dari guru dan orang tua menjadi kunci penting dalam keberhasilan program ini. Dengan kolaborasi yang baik, kegiatan ini diharapkan terus berkembang dari tahun ke tahun.
Oleh karena itu, pihak sekolah berkomitmen untuk terus mengevaluasi dan meningkatkan kualitas pelaksanaan Market Class, termasuk dengan menghadirkan mentor-mentor wirausaha lokal di masa mendatang.
Tambahnya, “Kami ingin anak-anak SD sudah memahami bahwa kreativitas dan keberanian untuk mencoba itu penting. Mereka belajar bukan hanya dari buku, tapi dari praktik langsung. Di situlah makna belajar yang sesungguhnya.”tutup Rahmawati.
