Bn Online Makassar — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar terus menunjukkan komitmen dalam meningkatkan akses dan mutu layanan kesehatan dasar bagi masyarakat. Salah satu langkah nyatanya adalah melalui Pertemuan Advokasi Kelompok Kerja Operasional Posyandu, Puskesmas, Camat, PKK, dan mitra dalam pengelolaan Puskesmas Pembantu (Pustu) dan Posyandu yang digelar di Makassar, Selasa (12/8).
Kegiatan ini menjadi bagian dari implementasi Transformasi Layanan Primer, salah satu dari enam pilar transformasi kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Program ini berfokus pada mendekatkan layanan kesehatan, memperkuat promosi, serta menyediakan pelayanan sesuai kebutuhan siklus kehidupan masyarakat.
Kepala Dinkes Kota Makassar, dr. Nursaidah Sirajuddin, menegaskan bahwa Posyandu memiliki peran strategis sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan berbasis masyarakat.
“Posyandu bukan hanya tempat penimbangan balita, tetapi pusat layanan kesehatan dasar yang berkontribusi besar dalam menurunkan angka kematian ibu dan anak,” ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya penguatan kelompok kerja operasional Posyandu untuk memastikan layanan promotif dan preventif berjalan terintegrasi. Dengan koordinasi lintas sektor yang solid, pelayanan kesehatan di tingkat desa dan kelurahan dapat lebih merata melalui keberadaan Pustu serta dukungan kader kesehatan.
“Dengan sinergi dan komitmen bersama, kita bisa memastikan pelayanan kesehatan semakin dekat dan mudah dijangkau oleh masyarakat,” tegas dr. Nursaidah sebelum secara resmi membuka pertemuan tersebut.
Melalui forum ini, Dinkes Makassar berharap tercipta koordinasi yang lebih kuat antara Puskesmas, pemerintah kecamatan, PKK, dan mitra kerja lainnya demi terwujudnya masyarakat Makassar yang lebih sehat, mandiri, dan sejahtera. (***)
