BN Online, Barru–-Konferensi VII Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) resmi digelar pagi tadi Kamis (07/01/2021) di lantai II Dynasti Kota Parepare.
Kadis Kominsta Barru Syamsuddin, S.IP, M. Si bersama Ketua PWI Bidang Organisasi Pusat, Zulkifli Gani Ottoh dan sejumlah pengurus PWI Provinsi Sulawesi Selatan hadir menyaksikan kegiatan ini.
Konferensi kali ini dilaksanakan, guna melakukan pemilihan kepengurusan PWI Parepare-Barru periode 2021-2024. Dengan mengusung tema “Kreatif Dimasa Pandemi, Insan Pers Maju dan Mandiri”.
Syamsuddin S.Ip, M.Si menuturkan bahwa saat ini, Insan Pers bukan lagi sebatas Pewarta, keberadaannya menjelma jadi Pejuang Kesejahteraan Rakyat dan Nafas Moral Daerah khususnya di era Perjuangan melawan Pandemi Covid-19.
“Di Barru, sinergitas yang kami bangun dengan Semangat Yassiberrui berhasil meleburkan insan pers lokal, untuk berbaur dan menjadi bagian mencitrakan Daerah, membangun komunikasi publik serta bersama menangani Pandemi Covid-19.”
“Selamat melaksanakan Konferensi, semoga terpilih Ketua PWI yang mampu menjaga marwah dan martabat Insan Pers Parepare-Barru, dan bisa berjuang mengharmoniskan Daerah dan Rakyat agar berlari kencang menuju Sejahtera.” Pungkasnya.
Sebelummenutup sambutannya, kadis Kominsta berterima kasih atas segenap dukungan dan keharmonisan yang dibangun oleh Insan Pers bersama Pemda Barru, semoga setiap pemberitaan menjadi berkah kebaikan, dapat dipertanggungjawabkan, dan bernilai ibadah.
Sementara itu, Ketua PWI Provinsi Sulsel yang diwakili bidang Diklat PWI Sulawesi Selatan, Ismail Asnawi mengatakan, sebagai insan pers penting menjaga tiga hal yakni kualitas, moralitas dan integritas dalam mengawal kebenaran dan keadilan.
“Wartawan tidak bisa memihak, dia harus balance, satu-satunya yang dia berpihak, adalah untuk kepentingan umum, meski tidak digaji oleh negara, Wartawan adalah Abdi Negara” pungkasnya.
PWI Pusat Zulkifli Gani Ottoh berharap PWI tidak hanya dibentuk di Parepare tapi juga PWI Barru.
“Mudah-mudahan PWI Parepare-Barru berpisah, dan saya akan hadir berikutnya di Parepare atau di Barru”
“Saya mengharapkan dua pemerintahan ini, Parepare dan Barru, agar minimal 20 orang bisa dianggarkan untuk Uji Kompetensi Wartawan” harapnya.
Selain itu ia juga menekan kan agar tetap bersinergi bersama pemerintah. “Tolong jangan beradu dengan pemerintah, boleh memprotes atau mengkritik pemerintah, tapi jangan sampai memutuskan hubungan dengan pemerintah.(M. Kadri)
