BN Online, Pasangkayu–Sebagai Desa yang memiliki berbagai potensi baik di bidang Perikanan, Pertanian, Peternakan maupun dalam Bidang Ekonomi Perkebunan, Desa Gunung Sari, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulbar, Launching Kampung Tangguh Mogi Rahayu. Kegiatan ini berlangsung di Balai pertemuan Desa Gunung Sari, Senin (19/04-2021).
Turut hadir dalam giat tersebut, Camat Pasangkayu Hasbi,S.Sos, Kasat Binmas Polres Pasangkayu AKP Sukaryono, Kepala Desa (Kades) Gunung Sari I Nyoman Sukaryawan, Kepala Puskesmas 2 Martajaya Drg Uba, Lurah Martajaya, Babinsa Koramil 1427-02/Labuang Desa Gunung Sari Serka Halim, Babinkamtibmas Gunung Sari Bripka Ridwan S, Perangkat Desa Gunung Sari, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Tokoh Agama dan puluhan Ibu-ibu PKK Kecamatan Pasangkayu serta Masyarakat Binaan Desa Gunung Sari.
Sebagai pelaksana kegiatan, Kades Gunung Sari Nyoman Sukaryawan menyampaikan bahwa Kampung tangguh ini ada dagaimana mempercepat memutus mata rantai Covid-19. Ia juga menjelaskan, kampung tangguh ini juga sebagai sarana dalam mengalihkan fikiran Masyarakat yang saat ini trauma dengan dampak dari Covid-19.
“Selalu menjalin komunikasi dan bekerjasama dengan Puskesmas 2 Martajaya dalam penanganan Kesehatan Masyarakat Desa Gunung Sari terutama memutus mata rantai penyebaran Covid-29”, ungkapnya.
I Nyoman Sukaryawan juga mengatakan bahwa dirinya sangat bersyukur telah ditunjuk sebagai percontohan Kampung tangguh Kabupaten Pasangkayu dan ini semua merupakan dukungan hal positif dari Pemerintah Daerah (Pemda) dan Kapolres Pasangkayu.
Selain itu, Nyoman Sukaryawan juga menjelaskan bahwa arti dari kata Mogi Rahayu dibelakang tulisan Kampung tangguh ialah keselamatan bagi kita semua atau kita selamat, selalu bersama dan tetap dibawah lindungan Tuhan yang Maha Esa.
“Desa Gunung Sari sudah siap dalam menjalankan Visi-Misi Bupati Pasangkayu. Perbedaan dan keberanekaragaman kita jadikan kekuatan dalam menjalankan dan menyukseskan pembangunan di Desa Gunung Sari yang kita cintai ini”, jelasnya.
Sementara itu Kasat Binmas Polres Pasangkayu AKP Sukaryono dalam sambutannya mengatakan bahwa salah satu persyaratan Kampung tangguh adalah dimana Masyarakat sekitar Desa/Kelurahan harus ada yang telah terpapar Covid-19.
“Di Negara kita ini perkembangan pasien Covid-19 sudah sangat memprihatinkan. Dan kita bersyukur di Daerah Pasangkayu ini Pasien Covid-19 dapat ditekan dan semua ini berkat kerjasama seluruh Stakeholder terutama Masyarakat”, ujarnya.
Sukaryono juga berharap melalui kampung tangguh Mogi Rahayu, Desa Gunung Sari dapat menjadi percontohan yang baik yang akan menciptakan Masyarakat yang tangguh, Kesehatan tangguh, Keamanan tangguh hingga dapat tercipta keselamatan bagi semua.
“Semoga semua dapat tercipta hingga apa yang kita harapkan dapat tercapai terutama dalam mencegah dan memutus mata rantai Covid-19”, harapnya.
Ditempat yang sama, Camat Pasangkayu Hasbi,S.Sos dalam sambutannya juga menjelaskan tentang keberadaan Kampung tangguh ditengah-tengah Covid-19. Menurutnya, Kampung tangguh yang di prakarsai oleh Polri ini dikarenakan sejak pandemi Cjvid-19 melanda Negara ini, perekonomian Masyarakat sangat menurun dan sangat susah untuk bangkit kembali.
“Kampung tangguh ini tidak lain sebagai upaya Polri melalui Polres setempat dalam mengajak Masyarakat untuk dapat memanfaatkan lahan pekarangan rumah hingga ketahanan pangan dapat terus terjaga sekaligus menggenjot pendapatan Masyarakat,” jelasnya.
Hasbi juga menjelaskan saat ini dirinya sangat bersyukur atas kerjasama seluruh Kelurahan/Desa yang berada dalam lingkup wilayahnya yang telah membantu menyukseskan Program kecamatan dalam membantu Visi-Misi Bupati dan Wakil Bupati Pasangkayu.
“Saya sangat berterimakasih kepada seluruh Desa/Kelurahan yang selama ini membantu Kecamatan menyukseskan segala program Pemerintah. Dan saya berharap seluruh Masyarakat yang ada di Desa/Kelurahan selalu patuh dan tetap selalu mendukung seluruh Pemerintah Desanya”, tutupnya. Laporan : E Syam
