BN Online, Pasangkayu–Bersama FKPPI PC-3305, Kodim 1427/Pasangkayu (Pky) mengajak 4 Pemerintah Desa yaitu Desa Saptanajaya, Desa Tamarunang, Desa Taranggi dan Desa Sipakainga’ di Kecamatan Duripoku, Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulbar melakukan Bakti sosial (Baksos) berupa Karya Bhakti, Sabtu (02/10-2021).
Giat kali ini sebagai bentuk merayakan HUT FKPPI ke-43 Tahun (Th) yang jatuh pada 12 September 2021 lalu sekaligus dalam menyambut HUT TNI ke-76Th 05 Oktober 2021 mendatang.
“Karya Bhakti adalah sebuah kinerja yang kita anggap efisien namun sangat membantu Masyarakat”, ungkap Wakil Ketua FKPPI PC-3305 Muh Hafid saat diwawancarai di sela-sela pekerjaan.
Hafid menambahkan, giat karya Bhakti ini dilakukan setelah adanya informasi tersumbatnya plat Dekker di Dusun Bina Karya, Desa Saptanajaya, Kecamatan Duripoku, karena sampah seperti batang sawit dan beberapa jenis sampah lainnya yang di buang sembarangan tempat hingga menyebabkan banjir dan membuat Opprit Plat Dekker ambruk hingga jalan utama yang menyambung Empat (4) Desa terputus.
“Kegiatan ini sifatnya kepedulian TNI dan FKPPI pada fasilitas-fasilitas Negara yang ada serta kepedulian terhadap Masyarakat. Selain itu juga melalui giat ini kami memberikan pemahaman kepada Masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah di sembarangan tempat”, ujarnya.
“Saya juga berharap jalan itu dapat segera berfungsi walaupun hanya bersifat sementara”, harapnya.
Sementara itu, Dandim 1427/Pky Letkol Inf Novyaldi, mengungkapkan bahwa dalam membantu masyarakat membangun kembali jalannya yang terputus, ia mengerahkan Personil Kodim 1427/Pky sebanyak 8 Orang serta Babinsa Desa setempat dan beberapa personil dari Koramil 1427-03/Bambaloka (Bmlk).
“Persolan ini sangat urgent karena menyangkut akses jalan utama Masyarakat di 4 Desa. Olehnya kami dari TNI langsung tergerak dan mencarikan solusinya secepat mungkin agar persoalan itu segera teratasi dan Alhamdulillah dengan kekompakan antara TNI, FKPPI, 4 Kepala Desa (Kades) dan Masyarakatnya hari ini dapat di kerjakan dan kami targetkan hari ini selesai dan sudah dapat digunakan 3 sampai 5 hari kedepannya”, jelasnya.
Ditempat yang sama Kades Saptanajaya, Lalu Zakaria, saat diwawancarai mengatakan jalan yang terputus ini sudah berlangsung sebulan lebih, dan untuk mengantisipasi sementara waktu telah dibuatkan jalan setapak agar bisa dilalui oleh kendaraan Roda 2 (R2).
Selain itu dengan melihatnya antusias satuan TNI yang berada di bawah jajaran Kodim 2427/Pky dan anggota FKPPI serta Masyarakat di 4 Desa bahu-membahu mengerjakan untuk memperbaiki jalan yang terputus akibat ambruknya Opprit plat dekker, Lalu Zakaria langsung mengungkapkan rasa syukur dan terimakasihnya yang sebesar-besarnya.
“Terimakasih atas kerjasama semua stakeholder yang ada, dan semoga kebersamaan ini selalu terjalin setiap harinya meski tanpa adanya permasalahan”, harapnya.
Laporan : E Syam
