BN Online, Morowali–Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali menggelontarkan anggaran besar untuk menbantu perekonomian masyarakat desa guna mensukseskan visi Sejahtera Bersama pemerintahan Bupati/Wakil Bupati Taslim-Najamudin.
Tanpa terkecuali seluruh desa di Kabupaten Morowali, total ada 126 desa mendapatkan bantuan Rp 200 juta/desa yang dikelola melalui badan usaha milik desa (Bumdes) yang diperuntukkan untuk masyarakat desa sesuai hasil Musrembang Pemdes.
Program unggulan yang mulai berjalan Juli 2021 ini, sudah lebih dari 20 desa yang telah ditransfer dana Rp200 juta per-desa ke rekening desa melalui anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2021.
Menurut Kepala Bidang Kerjasama Pengembangan Usaha dan Pembinaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Morowali Rastam Mahi, bantuan ini diperuntukkan untuk membangun perekonimian masyarakat di desa tanpa terkecuali.
“Tergantung dari hasil Musrembang pengurus Bumdes di desa, kalau sifatnya simpan pinjam, berarti masyarakat bisa mengusulkan meminjam uang ini melalu Bumdes yang telah mendapatkan bantuan Rp 200 juta ini. Jadi nanti Bumdes desa yang kelola, dan masyarakat bisa menggunakan sebagai modal usaha,” terang Rastam Mahi, Rabu (13/10/2021).
Selain itu, dia juga menegaskan agar para pengurus Bumdes segerah memasukkan proposal pengusulan bantuan Bumdes agar pencairan bantuan Bumdes ini bisa rampung ditahun 2021 ini. Minimal sudah 50% yang tersalurkan ditahun ini.
“Bupati sudah menegaskan ke kita untuk menyelesaikan bantuan ini ditahun 2021, bahkan beliau sudah marah kenapa belum selesai disalurkan. Hanya yang bikin kita lambat, para pengurus Bumdes belum memasukkan proposal pengajuan bantuan ini, soalnya syarat administrasi belum selesai, jadi lambat,” jelasnya.
Dia juga berharap agar para pengurus Bumdes mempercepat pengurusan Musrembangnya dan segerah memasukkan berkas permohonan dan menyelesaikan syarat administrasinya, agar pihaknya menindaklanjuti ke bagian keuangan.
“Saya harap agar para pengurus Bumdes segera menyelesaikan persyaratan pencairan bantuan Bumdes ini,” pintanya.
Terpisah, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Morowali Alamsyah mengatakan alokasi anggaran Rp200 juta per desa sudah siap.
“Anggarannya sudah siap, sisah kita menunggu pengajuan dari Dinas PMD, kapan masuk pengajuannya, agar kita lansung transferkan ke rekening desa masing-masing,” katanya.
Dia juga menandaskan anggaran penggunaan bantuan ini agar digunakan dengan sebaik-baiknya demi kemaslahatan masyarkat Kabupaten Morowali, agar misi bupati dan wakil bupati “Sejahtera Bersama” dapat berjalan sukses.
“Misi itulah tagline kami, guna mewujudkan masyarakat Morowali yang mandiri dan sejahtera,” harap Alamsyah.
Terakhir dia menerangkan soal total anggaran yang disiapkan untuk menbantu perekonomian masyarakat desa melalui badan pengelola Bumdes.
“PAGU sejumlah Rp 25,2 Milar siap dikas daerah untuk disalurkan ke Bumdes ditahun ini,” tutup Alamsyah. (Yusuf)
