BN Online, Touna–Aktivis LSM TAKTIS mengajak masyarakat di Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) untuk bersama-sama melindungi hutan dari kerusakan yang diakibatkan faktor alam dan ulah manusia.
“Hutan Touna yang luasnya mencapai 677.634 hektare rawan terjadi kegiatan penebangan liar sehingga diperlukan perhatian masyarakat untuk bersama-sama melakukan upaya perlindungan dari kerusakan,” kata Direktur LSM Taktis Yusuf Dumo, di Ampana, Jumat (15/10/2021).
Kerusakan hutan di wilayah Kabupaten yang memiliki 12 kecamatan itu hingga kini terus berlangsung, sehingga diperlukan tindakan bersama yang lebih serius untuk menyelamatkan hutan dari kerusakan lebih parah.
Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan dan pendataan LSM Taktis, setiap tahunnya terdapat ratusan hektare hutan di kabupaten ini mengalami kerusakan.
Kondisi tersebut tidak boleh dibiarkan karena bisa mengakibatkan kerusakan hutan yang semakin parah dan pada akhirnya bisa menyebabkan kepunahan dan menimbulkan berbagai bencana ekologis seperti musim hujan pada awal tahun 2021 ini terjadi bencana banjir dan tanah longsor di dibeberapa titik yang menjadi tempat aktivitas Ilegal logging.
Dia menjelaskan, untuk menghentikan kerusakan hutan tersebut diperlukan peran serta semua pihak dan lapisan masyarakat mencegah aksi penebangan liar dengan aksi nyata seperti melarang kegiatan penebangan pohon di kawasan hutan sekitar tempat tinggal.
Jangan takut melarang, masyarakat harus berani melarang orang-orang yang melakukan penebangan pohon di hutan tanpa izin yang sah, jika telah dilarang dan praktik penebangan liar itu tetap berlanjut diharapkan segera melaporkannya kepada aparat kepolisian terdekat.
Aparat kepolisian diharapkan merespon laporan masyarakat dengan cepat dan menindak tegas pelaku penebang pohon dan orang-orang yang membiayai atau penadah hasil “illegal logging” itu.
Melalui berbagai langkah antisipasi dan upaya melindungi hutan tersebut, diharapkan kerusakan hutan tidak semakin parah dan ancaman bencana ekologis seperti banjir dan tanah longsor pada setiap musim hujan dapat diminimalkan, kata Direktur LSM Taktis.(*)
