BN Online, Touna--Warga Desa Bongka Makmur Kecamatan Ulubongka Kabupaten Tojo Una-Una (Touna), memperbaiki jaringan air bersih secara swadaya.
Hal ini terungkap saat awak Bidik Media mengunjungi desa tersebut beberapa hari yang lalu.
Salah satu warga yang merupakan tokoh Desa Bongka Makmur yang tidak ingin disebutkan namanya menjadi pelopor kegiatan swadaya tersebut. Dia bersama anggota BPD dan warga lainnya berinisiatif memperbaiki jaringan air bersih di desanya setelah sekian lama desa mereka mengalami krisis air bersih akibat rusaknya jaringan air bersih yang dibangun oleh pemerintah daerah.
“Sudah sejak lama kami mengadukan persoalan air bersih ini kepada pemerintah desa maupun pemerintah daerah dan DPRD Touna, tapi sudah berulang kali disampaikan tapi tidak ada respon sedikitpun,” tambahnya. Sampai suatu hari kami masyarakat berkumpul membicarakan permasalahan itu dan akhirnya kami bersepakat untuk memperbaiki sendiri jaringan air bersih tersebut,” kisahnya.
“Sesuai kesepakatan masyarakat dan BPD kami mengumpulkan sumbangan secara sukarela dari setiap masyarakat desa Bongka Makmur, selanjutnya saat uang hasil sumbangan masyarakat sudah terkumpul, kami mulai mengerjakan perbaikan jaringan air bersih tersebut dengan cara bergotong royong hingga akhirnya pada bulan Januari 2021 kemarin, air bersih tersebut sudah bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat desa Bongka Makmur,” tambahnya.
Saat ditanya, apakah kegiatan swadaya masyarakat ini mendapatkan dukungan dari pemerintah, dia menjawab tidak ada sedikitpun bantuan pemerintah daerah maupun pemerintah desa dalam perbaikan jaringan air bersih tersebut. Ini murni seluruhnya dari masyarakat,” tegasnya.
Sebelumnya masyarakat desa Bongka Makmur mangalami kesulitan mendapatkan air bersih akibat rusaknya jaringan air bersih yang bangun Pemda. Meskipun sudah sering kali masyarakat mengeluhkan masalahnya ke Pemda namun tidak pernah diindahkan.
Harapannya “agar masyarakat dapat bersama menjaga dan memelihara sarana air bersih ini agar nanti bisa dimanfaatkan dengan dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.
Semoga hal ini bisa menginspirasi seluruh masyarakat di desa lainnya di Touna yang selama ini mengalami kesulitan mendapatkan saran air bersih.
Disisi lain hal ini juga diharapkan dapat mengetuk hati pemerintah daerah agar lebih memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat terutama sarana air bersih. (Yusuf D)
