Gelar Sosper, Anggota DPRD Makassar Minta Orang Tua Perketat Pengawasan ke Anak

BN Online, Makassar—Anggota DPRD Kota Makassar, Arifin Dg. Kulle, menemui konstituen daerah pemilihan (dapil) 5 meliputi tiga kecamatan, yakni Mariso, Mamajang dan Tamalate.

Pertemuan tersebut membahas sosialisasi peraturan daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2018 tentang Perlindungan Anak di Hotel Royal Bay, Kamis (7/7/2022).

Kata Arifin, Perda tentang Perlindungan Anak sangat penting. Sebab, aturan ini memberi perlindungan terhadap anak yang saat ini kekerasan ke mereka. Apalagi, berdasarkan data kekerasan anak sangat tinggi.

“Alasan perda saya ambil karena ini penting. Semua peserta merupakan anak. Nah, mereka bisa mengedukasi agar anak tidak salah langkah,” ujar Arifin.

Legislator Fraksi Demokrat itu meminta orang tua agar bisa perketat pengawasan. Utamanya, mereka yang memiliki anak usia 15-18 tahun.
“Pengawasan ini perlu diperhatikan seluruh orang tua. Kita juga minta peserta menyebarluaskan perda ini ke lingkungan masing-masing,” ucapnya.

Terpisah, narasumber kegiatan, Suhaeda, mengatakan Perda tentang Perlindungan Anak ini untuk mereka yang telah memiliki anak. Penting untuk diketahui orang tua sebab berdasarkan data tingkat kekerasan anak cukup tinggi.

“Jumlah kasus kekerasan anak sudah 200 lebih dan ini cukup tinggi. Nah, ini kadang orang tua lupa mengawasi anak, minimal memeluk anaknya. Perhatian ke anak menjadi kunci,” ungkap Suhaeda.

Akademisi UNM ini menyampaikan, orang tua perlu memperhatikan seperti pergaulan anak, pengawasan lingkungan keluarga, pendidikan, dan agama. Dengan begitu, tindak pidana atau perbuatan negatif anak bisa diminimalkan.

“Pendidikan anak mulai dari keluarga, beri pengetahuan agama dan buat anak nyaman di rumah sehingga tidak mencari kenyamanan di luar rumah,” tuturnya.

“Peran masyarakat sangat dibutuhkan melalui penyebarluasan perda ini ke lingkungannya. Ini juga cara atau upaya meminimalisir kekerasan anak,” imbuhnya.(*)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!