Bn online (Kalimantan Barat) Sambas – Jembatan gantung pauh di Desa Merpati, Kecamatan Tangaran, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat yang di bangun lebih kurang (4) empat tahun lalu sudah mulai rusak dibeberapa bagian.
Bangunan dari satuan kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah 1 Provinsi Kalimantan Barat dengan nilai pagu paket Rp.5.178.555.000,00 yang dikerjakan oleh penyedia jasa CV. KARYA KENCANA itu terlihat di bagian Jalan beton dengan susunan batu turap sudah mulai turun dan pecah di kedua arah yang menghubungkan ke jembatan.
“Salah seorang warga dengan panggilan PakMan yang juga pegiat media menyampaikan saat dimintai keterangan tim media ini,” Jalan ini sebenarnya sudah mulai turun seingat saya lebih dari (2) Tahun lalu dan seperti kondisi Sekarang ini sudah semakin parah, Tentunya apabila terus dibiarkan tidak menutup kemungkinan akan semakin parah dan bahkan ada potensi tidak bisa dilewati lagi jalan ini,”katanya.
Jembatan Gantung Pauh yang menghubungkan Desa Merpati Kecamatan Tangaran dan Desa Mulia Kecamatan Teluk keramat ini diresmikan pada tahun 2020 lalu oleh pak Atbah yang saat itu masih menjabat bupati kabupaten Sambas dan bapak Syarif Abdullah Alkadrie yang saat itu Wakil ketua komisi V DPR RI.
Namun sekarang bangunan sudah terlihat mengkhawatirkan walaupun baru beberapa tahun masyarakat memanfaatkan jembatan gantung ini.
Tentunya besar harapan masyarakat supaya jembatan yang sangat bermanfaat ini bisa segera di lakukan perbaikan secepatnya oleh pemerintah,”tutupnya.
(Publies: Sudarsono)
