BN Online, Makassar-–Gerakan Pramuka UPT SPF SMP Negeri 24 Makassar melaksanakan Perkemahan Jumat, Sabtu Minggu (PERJUSAMI) dengan mengangkat tema “Menanamkan Jiwa yang Berkarakter, Kemandirian, Kedisiplinan, serta Tanggung Jawab Dalam Perjusami. Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Sekolah yakni Muhammad Ashar Kadir, S. Pd, M. Pd, bertempat di halaman sekolah, Jumat 09 hingga 11 Agustus 2024.
Dalam sambutannnya di hadapan peserta perkemahan, Kepala Sekolah memberikan pengarahan agar kegiatan yang rutin digelar setiap tahun tersebut dapat meningkatkan kreativitas siswa terutama dibidang kepramukaan sehingga akan mem-bentuk karakter gene-rasi muda tegas, disi-plin, dan bertanggung Jawab.
“Bahwa apa saja yang telah diperoleh dan dipelajari serta berbagai pengalaman selama me-ngikuti kegiatan perkemahan ini agar dikembangkan di lingkungan masing-masing,” ujarnya.
Lanjutnya, kamu harus men-jadi kader-kader pramuka yang berkualitas, sekaligus dapat men-jadi teladan yang baik bagi teman-teman yang lainnya, baik dalam melakukan kegiatan Pramuka maupun kegiatan dalam meraih prestasi belajar di sekolah” tegasnya.
“Perjusami di UPT SPF SMP Negeri 24 Makassar dilaksanakan dengan mendirikan tenda dan api unggun guna menghadirkan suasana berkemah yang sebenarnya. Perjusami itu dilaksanakan dalam rangka penerimaan anggota baru di gugus depan UPT SPF SMP Negeri 24 Makassar. [Perjusami diikuti peserta didik dan guru, termasuk pembina,” kata Kepala UPT SPF SMP Negeri 24 Makassar, Muhammad Ashar Kadir, S. Pd, M. Pd.
“Dalam teori tetapi juga dapat untuk mempraktekkannya secara profesionalisme dalam bidang kepramukaan. Mereka juga memiliki karakter dan kepribadian yang handal, seperti kedisiplinan, tanggungjawab, kepedulian, cinta damai dan karakter lainnya sesuai dengan etika dan norma yang ada.
“Selama tiga hari perkemahan itu, para peserta akan melaksanakan kegiatan seperti, dimeiahkan dengan acara api unggun yang merupakan acara puncak dari kegiatan Perjusami. Peserta dari masing-masing kelompok menampilkan aksi mereka, seperti membaca puisi, menyanyi, dan hiburan spontanitas lainnya,” tambah Muhammad Ashar Kadir.
