BN Online, Jeneponto–Rahma Jaya membantah dengan pemberitaan baru-baru ini terkait dugaan ada pembiaran penjualan diatas HET oleh KPI itu tidak benar
Saat dikonfirmasi awak media BN Online, pada Kamis (20/01/2022), pemberitaan baru-baru ini terkait tentang harga eceran tetap (HET) pihak Rahma Jaya menjelaskan bahwa pemberitaan adanya dugaan pembiaran dari KPI itu tidak benar.
Kemudian dari sekian banyak pengecer yang ada di Jeneponto itu minim ada harga jualnya sesuai harga eceran tetap (HET) karena kenapa demikian, karena ada beberapa item yang kita laksanakan sebagai pengecer yang ada didesa-desa baik bikin pelaporan, print, foto copy untuk melengkapi data-data kelompok tani yang kami kafer demi kebaikan dan kelancaran kebutuhan pupuk antara pihak Rahma Jaya serta kelompok tani serta masyarakat.
Alhamdulillah demi kelancaran pembuatan laporan, penginputan, sehingga sangat mempengaruhi pendistribusian pupuk para petani di wilayah tanggung jawab kios Rahma Jaya terpenuhi dan berjalan dengan baik muali MT I, MT II & MTIII.,
“Pihak koperasi perdagangan indonesia (KPI) selalu menyampaikan kepada semua pengecer untuk selalu menjaga harga HET, Jadi tidak benar kalau KPI melakukan pembiaran ke kios Rahma Jaya menjual harga diatas harga eceran tetap (HET),” ujarnya.
Lanjutnya, untuk harga 130 ribu itu harga sudah termasuk biaya angkat dan angkut yang tidak di jelaskan pada pemberitaan sebelumnya.
“Setiap kios membuat laporan penyaluran bulanan, penginputan, foto kopi, pembelian materai 10 ribu, dan masih banyak biaya-biaya yang tak terduga lainnnya,” kata pihak Rahma Jaya. (Ftmh)
