BN Online, Makassar– Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, mendampingi Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya, dalam kunjungannya ke Makassar Government Center (MGC) yang berlokasi di Jalan Slamet Riyadi, Makassar, Jumat (17/1/2025).
Kunjungan ini dimulai dengan peninjauan ke lantai 7 MGC, di mana Bima Arya mengevaluasi perkembangan Makassar Virtual Economy Center (Marvec), salah satu inovasi unggulan Kota Makassar dalam mendukung transformasi ekonomi digital. Marvec diharapkan menjadi pusat pengelolaan ekonomi virtual yang berperan penting dalam meningkatkan efisiensi dan daya saing ekonomi lokal di tengah tantangan era digital.
Setelah itu, rombongan bergerak ke lantai 2 untuk melihat langsung Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Makassar. MPP ini menjadi pusat layanan terpadu yang menyediakan sekitar 40 layanan publik dari 31 instansi berbeda. Dengan konsep one-stop service, MPP Makassar telah memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses berbagai layanan administratif dengan lebih cepat dan efisien.
Tidak berhenti di sana, Wamendagri melanjutkan kunjungannya ke inkubator UMKM di lantai 1 MGC. Di lokasi ini, Bima Arya menyaksikan langsung proses fasilitasi pelaku UMKM Makassar melalui program inkubator yang bertujuan memperkuat kapasitas usaha kecil dan menengah. Inkubator ini menjadi ruang kolaborasi bagi pelaku UMKM untuk mendapatkan pembinaan, pelatihan, hingga akses pasar.
Dalam keterangannya, Wamendagri Bima Arya mengapresiasi berbagai program unggulan yang digagas oleh Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Moh Ramdhan Pomanto. Ia berharap program-program inovatif seperti Marvec, MPP, dan inkubator UMKM dapat terus berlanjut dan ditingkatkan di masa pemerintahan mendatang.
“Program-program ini tidak hanya mencerminkan komitmen terhadap pelayanan publik yang prima, tetapi juga upaya konkret dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Saya optimistis Makassar bisa menjadi percontohan bagi kota-kota lain di Indonesia,” ujar Bima Arya.
Wali Kota Moh Ramdhan Pomanto menyambut baik apresiasi tersebut dan menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen untuk menciptakan inovasi yang berdampak positif bagi masyarakat Makassar. “Kami ingin Makassar menjadi kota yang modern dan inklusif, dengan tetap menempatkan pelayanan publik dan pemberdayaan ekonomi sebagai prioritas utama,” pungkasnya.
Kunjungan ini menegaskan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, khususnya di wilayah perkotaan.
