Pemkot Makassar Siap Bantu Pemprov Buka Akses Jalan Menuju Stadion Sudiang

BN Online, Makassar—Pemerintah Kota Makassar menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh pembangunan Stadion Sudiang milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, khususnya dalam hal penyediaan dan pengaturan akses jalan menuju lokasi stadion.

Dukungan ini ditegaskan langsung oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, saat menerima audiensi dari Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Strategis Sulawesi Selatan, Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Rabu (6/8/2025) di Kantor Balai Kota Makassar.

Dalam pertemuan tersebut, Kepala Satuan Kerja, Iwan, menjelaskan bahwa pembangunan Stadion Sudiang oleh Pemprov Sulsel, membutuhkan dukungan lintas sektor, khususnya dalam pengembangan infrastruktur pendukung seperti akses jalan masuk-keluar stadion.

Saat ini, akses utama menuju stadion hanya tersedia satu jalur, sehingga berisiko menimbulkan penumpukan kendaraan saat pertandingan berlangsung.

“Kami berharap bisa ada empat akses jalan menuju Stadion Sudiang agar sirkulasi pengunjung lebih lancar. Alhamdulillah, Pak Wali sangat welcome dan siap berkomitmen membantu membantu pengaturan akses tersebut,” ujar Iwan.

Menurutnya, pembangunan stadion sudiang ini telah mendapat alokasi anggaran dari Kementerian PUPR sebesar Rp649 miliar.

“Anggaran tersebut difokuskan untuk pembangunan struktur utama stadion, sementara sarana pendukung seperti akses jalan, area parkir, dan plaza masih memerlukan kolaborasi dengan pemerintah daerah,” tuturnya.

Sementara itu, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyambut baik rencana pembangunan tersebut. Ia menyatakan Pemkot Makassar siap memberikan dukungan, namun menegaskan perlunya informasi lebih detail terkait desain dan tahapan pelaksanaan proyek.

“Kami belum pernah menerima desain utuh stadion, termasuk layout akses masuk dan keluar. Tentu kami ingin melihat secara tepat,” ujarnya.

“Sesuai kewenangan kami, apa yang akan kami bantu. Apalagi lokasi proyek ini sangat strategis dan sebagian aksesnya, dengan wilayah Kota Makassar,” tambah Munafri.

Ia juga menuturkan, persoalan koordinasi dengan wilayah sekitar, termasuk Kabupaten Maros yang letaknya berdampingan langsung di sisi belakang proyek.

Munafri mengingatkan pentingnya sinkronisasi batas wilayah dan potensi intervensi lintas daerah dalam pembangunan tersebut.

“Saya yakin dengan koordinasi yang baik, proyek ini bisa berjalan maksimal dan memberi dampak positif bagi Makassar dan Sulsel secara umum,” ungkapnya.

“Jadi, apakah stadion dibangun lebih dulu atau akses jalan? Karena jika jalan dibangun duluan, tapi stadion belum selesai, ada potensi jalan rusak karena aktivitas berat,” lanjutanya.

Pada kesempatan ini, Appi juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota juga sedang merancang pembangunan stadion Untia, kini tahapan sudah berjalan, ditaksir pengerjaan akhir 2025 ini.

“Kami juga punya program prioritas stadion Untia, instrumen sudah berjalan,” tuturnya.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *