BN Online, Makassar— Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menyampaikan bahwa kawasan Anjungan Pantai Losari kini tertata lebih rapi dan nyaman sebagai ruang publik. Penataan tersebut diunggah melalui akun media sosial resmi Diskominfo Kota Makassar pada Sabtu (13/9/2025).
Penataan ini dilakukan dengan merelokasi pedagang kaki lima (PK5) melalui mekanisme kesepakatan bersama. Langkah tersebut bertujuan agar para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) tetap memiliki lapak yang aman, layak, dan mendukung keberlangsungan usaha mereka.
Selain itu, Pemerintah Kota Makassar menekankan pentingnya keseimbangan antara penataan ruang publik yang representatif dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dengan demikian, wajah Losari sebagai ikon kota tetap terjaga, sekaligus menjadi ruang ekonomi yang produktif.
Harapannya, kawasan Losari tidak hanya menjadi destinasi wisata yang indah, tetapi juga ruang interaksi sosial yang sehat dan sarana pemberdayaan UMKM lokal. “Dengan penataan ini, masyarakat dapat menikmati ruang publik yang lebih nyaman, sementara para pedagang tetap bisa melanjutkan usahanya,” jelas pihak Diskominfo.
Oleh karena itu, Pemkot Makassar mengajak seluruh warga dan pelaku usaha untuk menjaga kebersihan, ketertiban, serta mendukung penataan yang telah dilakukan. Pemerintah menilai kolaborasi antara masyarakat dan pedagang menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan Losari yang lebih baik.
Diketahui, penataan Anjungan Losari ini merupakan bagian dari program besar penataan kawasan kota yang berorientasi pada keindahan, kenyamanan, serta peningkatan daya saing UMKM.
Sambungnya, Diskominfo menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan sosialisasi, monitoring, dan evaluasi agar kebijakan ini berjalan sesuai tujuan, serta memastikan bahwa semua pihak merasakan manfaat dari penataan tersebut.
