BN Online, Makassar—Kegiatan ekstrakurikuler Pramuka di UPT SPF SD Inpres Borong Jambu II Makassar rutin dilaksanakan setiap hari Sabtu sore dengan antusias tinggi dari seluruh warga sekolah. Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Sekolah, para guru, pembina Pramuka, serta seluruh siswa-siswi dari berbagai jenjang kelas.
Kegiatan kepramukaan ini menjadi salah satu bentuk nyata pelaksanaan kebijakan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) yang menetapkan Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib bagi peserta didik tingkat SD hingga SMA, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikasmen) Nomor 13 Tahun 2025.
Pendidikan kepramukaan kini tidak lagi dianggap sekadar pelengkap, tetapi merupakan bagian penting dari penerapan pembelajaran mendalam (deep learning). Melalui kegiatan lapangan, kerja sama tim, serta nilai-nilai kedisiplinan dan tanggung jawab yang ditanamkan, karakter siswa dapat dibentuk secara lebih efektif dan menyeluruh.
Saat dikonfirmasi awak media ini, Kepala UPT SPF SD Inpres Borong Jambu II Makassar, Jamaluddin, S.Pd., M.Pd., mengatakan bahwa kegiatan Pramuka menjadi sarana pembentukan karakter dan kepemimpinan bagi peserta didik.
“Melalui Pramuka, anak-anak belajar disiplin, tanggung jawab, kerja sama, dan kepemimpinan. Kegiatan ini juga menjadi wadah bagi siswa untuk belajar langsung di luar kelas dengan pendekatan yang menyenangkan dan mendidik,” ujar Jamaluddin, pada Selasa 14 Oktober 2025.
Lebih jauh, Jamaluddin menjelaskan bahwa keterlibatan guru dan pembina dalam kegiatan ini sangat penting untuk memastikan setiap kegiatan berlangsung sesuai dengan nilai-nilai dasar kepramukaan.
Selain itu, ia juga menegaskan bahwa kegiatan rutin setiap Sabtu sore ini telah menjadi budaya positif di lingkungan sekolah. “Kami ingin menumbuhkan semangat kebersamaan dan cinta terhadap tanah air melalui aktivitas Pramuka yang kreatif dan edukatif,” tambahnya.
Diketahui, kegiatan Pramuka di SD Inpres Borong Jambu II Makassar meliputi berbagai aktivitas seperti latihan baris-berbaris, pengenalan sandi-sandi, permainan edukatif, hingga pembelajaran keterampilan dasar yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
Harapan ke depan, kegiatan ini dapat terus berjalan secara konsisten dan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Kota Makassar untuk mengembangkan pendidikan karakter berbasis kepramukaan.
Oleh karena itu, pihak sekolah terus berupaya meningkatkan kualitas kegiatan melalui pelatihan bagi pembina serta penyediaan sarana dan prasarana pendukung.
Sambungnya, Jamaluddin menuturkan,“Kami percaya bahwa Pramuka adalah salah satu wadah terbaik untuk menumbuhkan generasi yang tangguh, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan.”
