BN Online, Makassar –Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Perhubungan, Dinas Penataan Ruang, Dinas Lingkungan Hidup, serta Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman mengikuti Rapat Koordinasi AASCTF–Makassar Livable City Plan (MLCP) yang digelar pada Senin (27/10/2025).
Pertemuan ini membahas penyelarasan MLCP Toolbox dengan visi Makassar MULIA (Makassar untuk Semua) serta arah keberlanjutan proyek AASCTF dalam mendukung transformasi kota menuju tata kelola yang cerdas dan ramah lingkungan.
Project Manager Ramboll, Alvaro Fonseca, dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi terhadap Command Center Kota Makassar dan sistem pengelolaan data terintegrasi yang dijalankan oleh Diskominfo. Menurutnya, integrasi data lintas sektor menjadi fondasi penting dalam mewujudkan perencanaan kota yang berbasis bukti dan responsif terhadap kebutuhan warga.
Lebih lanjut, kolaborasi lintas instansi ini dinilai sebagai langkah nyata menuju pembangunan kota yang adaptif, inklusif, dan berkelanjutan.
Selain itu, rapat koordinasi ini juga menjadi ajang berbagi pandangan antara perangkat daerah dan mitra internasional terkait optimalisasi penggunaan MLCP Toolbox sebagai instrumen perencanaan kota berkelanjutan.
Diketahui, AASCTF (ASEAN Australia Smart Cities Trust Fund) merupakan inisiatif kerja sama antara ASEAN dan Pemerintah Australia melalui Asian Development Bank (ADB), yang berfokus pada peningkatan kapasitas kota-kota di Asia Tenggara dalam mengimplementasikan solusi kota pintar dan berketahanan.
Harapannya, hasil penyelarasan MLCP ini dapat memperkuat sinergi antar-OPD serta memastikan setiap program pembangunan sejalan dengan visi Makassar MULIA dan target Makassar sebagai Kota Dunia yang Inklusif dan Berdaya Saing.
Sambungnya, Diskominfo menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat infrastruktur digital dan integrasi data sebagai bagian dari upaya mendukung kebijakan berbasis teknologi dan keterbukaan informasi publik.(Dj).
