BN Online, Barru–Ketua Umum LSM Aliansi Supremasi Rakyat (Asura), Ketua LSM Harimau Indonesia Bersayap (HIB), LSM Gerak Indonesia Cabang Barru dan Yayasan Bantuan Hukum Kompak melakukan pemantau pada proyek pembangunan tanggul pantai Sumpang Binangae Kecamatan Barru Kabupaten Barru Provinsi Sulsel, Kamis (15/10/2020).
Diketahui proyek tersebut bersumber dari Anggara Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kbu. Barru Tahun 2020, Pelaksana: PT. Karya Mandiri Surya Sejahtera dengan Konsultan Pengawas: PT. Nafa Airfindo Konsultan,Nomor Kontrak:06/PTPS/Pengairan/PUPR/Vl/2020 tgl. 03 juni 2020, Nilai Fisik : Rp. 38.562.000.000, Volume : 415 meter, Jangka waktu pelaksanaan : 180 Hari kalender, yang dimulai 05 juni 2020 dan Berakhir 02 Desember 2020.
Ketua umum Asura Erwin mengatakan, beberapa pekerja proyek tidak memperhatikan K3, hal tentunya sangat penting untuk para pekerja karena menyangkut keselamatan pekerja.
“Sebagaimana yang diketahui bersama bahwa K3 menjadi syarat utama dalam pelaksanaan proyek,”ucap Ketua Asura ke Awak media ini.
Sementara itu, Ketua HIB Ir. Samid menuturkan, “Berdasarkan pantauan kami dilokasi, proyek itu tentunya memiliki Amdal, tapi kami duga pada pelaksanaannya mengabaikan Amdal karena dilingkungan proyek ada pemukiman warga dan jika terjadi risiko siapa yang bertanggung jawab,”tegas HIB.
Terpisah YBH Kompak Harisman menjelaskan, Kegiatan tersebut kami duga tidak sesuai dengan spek.
“Hal tentunya berdasarkan pantauan kami sejak lama,”Kata Harisman.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Sekretaris DPC Gerak Indonesia Cabang Barru Asridal yang diketahui sebagai Anggota Satgas Penanganan Covid-19 Barru ia mengatakan,
“Beberapa pekerja proyek tidak mengikuti protokol kesehatan seperti tidak menggunakan masker dan beberapa warga setempat berbaur dengan para pekerja, yang di ketahui para pekerja proyek didominasi orang dari luar,” Kata Asridal.
Sementara itu saat dikonfirmasi ke pengawas proyek, Marten dilokasi proyek ia mengatakan,
“Kami tidak tau terkait protokol Kesehatan karena saya orang baru disini,”Kata Marten kepada rombongan LSM dan Media.
Hingga berita diterbitkan awak media ini belum berhasil Kompermasi kepihak terkait.(tim)