Wawali Fatma Tinjau Hari Pertama PTM, Pelajar UPT SPF SMPN 17 Makassar Swab Antigen Sebelum Masuk Kelas

BN Online, Makassar–Kembali menggema di UPT SPF SMP Negeri 17 Makassar, Senin (18/10/2021) pagi. Mereka mulai mengikuti pembelajaran tatap muka terbatas di sekolah.

Senin menjadi hari pertama pelajar sekolah menengah pertama masuk sekolah di UPT SPF SMPN 17 Makassar. Pemandangan baru setelah hampir 19 bulan aktivitas pembelajaran di sekolah ditutup karena pandemi Covid-19.

Pantauan awak media ini, di UPT SPF SMP Negeri 17 Makassar, Kecamatan Manggala Kota Makassar, siswa yang masuk sekolah harus menjalani rapid test antigen Covid-19. Pihak sekolah bekerja sama dengan petugas kesehatan puskesmas setempat untuk mengambil spesimen seluruh siswa.

Anak-anak sekolah menengah pertama Siswa kelas VII itu harus mengantre pemeriksaan tes swab antigen Covid-19 sebelum masuk kelas. Mereka diperbolehkan masuk kelas untuk mengikuti belajar tatap muka setelah dinyatakan negatif Covid-19.

Selanjutnya, Wakil Walikota Makassar Fatmawati Rusdi (Wawali Fatma) meninjau langsung hari pertama PTM di UPT SPF SMPN 17 Makassar, dan ia mengatakan, pemerintah telah memulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tingkat SMPN di Makassar. Simulasi penerapan serentak pada beberapa sekolah.

Khusus di UPT SPF SMPN 17 Makassar, Wawali Fatma meninjau langsung pelaksanaan simulasinya, Senin (18/10/21). “Hari ini kami meninjau, kita lihat semua berjalan dengan baik.

Tak hanya itu, ke depannya Fatma akan melakukan evaluasi secara day to day atau setiap hari. Langkah evaluasi lanjut Wawali Fatma untuk mengetahui kendala-kendala di lapangan.

Lebih lanjut ia mengatakan penerapan simulasi kali ini, di SMPN 17 Makassar. Penerapan simulai mencakup sekolah swasta dan negeri, selama 3 jam pelajaran.

Jadi pertemuannya itu seminggu dua kali di setiap angkatan, masing-masing 3 jam pelajaran. Jika tidak ada kendala, bisa saja semua sekolah negeri dan swasta dapat menerapkan PTM terbatas,” jelasnya.

Ia juga mengatakan, pemerintah melakukan pengawasan ketat terhadap sekolah-sekolah yang melaksanakan simulasi PTM. Pengawasan lanjut dia untuk menghindari terjadinya kesalahan yang dapat menimbulkan klaster baru.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!