BN Online, Makassar–Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2021 di UPT SPF SD Inpres Bontoa Makassar, dengan mematuhi protokol kesehatan dan ANBK merupakan pengganti Ujian Nasional (UN), Senin (18/10-2021).
Di ketahui secara keseluruhan siswa yang mengikuti simulasi atau ujicoba ANBK sebanyak 30 orang untuk kelas 5.
Dalam pelaksanaan simulasi ANBK, dibagi menjadi 2 sesi, dengan setiap sesi hanya diikuti 15 siswa, terlihat para guru pembimbing mengajarkan siswa dari mulai cara membuka aplikasi ANBK, cara masuk sampai cara pengerjaan soal yang ada di aplikasi simulasi ANBK.
Saat dikonfirmasi awak media ini, Kamis (21/10/21), Kepala Sekolah SD Bontoa Makassar, Hj. Nurliah, S. Pd, M. Si, mengatakan bahwa ANBK adalah merupakan program Pemerintah pengganti UNBK sebagai penilaian terhadap mutu sekolah dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah.
Selain itu, ANBK bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik esensial sebuah sekolah yang efektif dalam mengembangkan kompetensi dan karakter siswa,” imbuhnya.
Sesuai jadwal yang di rencanakan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) , pelaksanaan ANBK Tahun 2021.
Ia berharap “agar peserta dapat bersungguh -sungguh dalam mengikuti simulasi ini, semoga pada saat pelaksanaan ANBK nanti, mereka sudah mengerti dan memahaminya,” tutup Hj. Nurliah.
