Media Bidik Nasional Kaperwil NTB Bekerjasama Dengan SBMI dan HIBMI Provinsi NTB Berhasil Memulangkan PMI Saudi Arabia Asal NTB dan Kalimantan Selatan
Bidik Nasional _ Lombok Tengah _ Dalam sepekan Kaperwil NTB dari Media Bidik Nasional Sukartim Bekerjasama dengan Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Provinsi NTB yang diketuai oleh Bang Usman dan Himpunan Pekerja Migran Indonesia (HIBMI) dengan Ketua M Sirajudin telah Berhasil memulangkan 4 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang selama ditampung di Smasco Riyat Saudi Arabia telah berhasil di pulang ke Tanah Air melalui Bandara Soekarno-Hatta (Soeta) Tangerang, Banten pada Sabtu (3/09/2022). Sementara satu Orang tiba Bandara Soekarno _ Hatta Kamis 1/09/2022 .
Masing masing PMI Tersebut Berasal Dari:
1. Mariah Berasal Dari Desa Jenggala
Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok
Utara NTB .dia tiba di Bandara
Internasional Lombok (BIL) Jum’at
2/09/2022.
2. Suhaini Berasal dari Desa Pandan
Indah Kabupaten Lombok Tengah NTB
tiba di BILMinggu 4/09/2022 sekitar
pkk 09.30 WITA
3. Norhasanah Berasal Dari jln Alalak
UtaraaDesa Alalak Utara Kecamatan
Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin
Kalimantan Selatan
5.Berasal Dari Kota Bima Namun dia tidak
mau disebutkan identitasnya saat
ditemui awak media .Minggu 4/09/2022
di BIL .
Sampai saat ini Minggu 4/09/2022 Saya Kaperwil NTB Dari Media Bidik Nasional sedang mengajukan Permohonan Pulang Bagi 22 Orang Para Pekerja Migran Pembantu Rumah Tangga yang ada di timur Tengah Hususnya Saudi Arabia yang Mana Para PMI tersebut diduga Merupakan Korban Dari Para Seponsor .
Setelah saya menerima aduan mereka secaara langsung melalui VIA WA .dia mengeluh bahkan menangis meminta batuan dan pertolongan untuk segera dipulangkan ke Indonesia dikarenakan mereka tidak punya Vise Kerja .sakit dan kerja tidak menentu bahkan sebagian ada yang tidak diberikan gaji. Ungkapnya melalui Via WA.
Kami Dari Media Bidik Nasional ,SBMI dan HIPMI Prov NTB sangat menyayangkan terutama pada oknum sponsor yang mana sampai saat ini masih diduga terjadi Pelanggaran tidak mengirim melalui PT yang Syah yaitu secara legal. para oknum sponsor jelas hanya cari keuntungan sehingga diduga melanggar Undang-undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang perlindungan Pekerja Migran Indonesia
Bahkan Kami Dari Media Bidik Nasional Kaperwil NTB menyambut langsung para PMI asal lombok di BIL. Tutupnya. (Kartim)
