BN Online, Makassar—Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar akan menyelenggarakan Kejuaraan Softball Makassar Wali Kota Cup 2023 tingkat pelajar U-15 & U-18.
Rencananya kejuaraan Softball akan diikuti 23 tim dan dimulai 17 – 22 Oktober 2023 di Lapangan Softball Karebosi Makassar.
Kadispora, Andi Patiware Bau Djemma menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan atas arahan dari pimpinan, yakni pemerintah harus hadir ditengah-tengah masyarakat dalam memberikan hal positif khususnya olahraga.
“Bagaimana olahraga bisa hadir di tengah-tengah masyarakat dan menjadi solusi agar memberikan hal positif. Sehingga Softball bisa menjadi budaya di masyarakat kita. Karena saya lihat Softball ini masih belum banyak yang tahu, saya saja jujur belum terlalu banyak tahu aturan-aturannya,” kata Kadispora Makassar, dalam konfrensi pers di salahsatu cafe di Jl Serigala, Senin (16/10/2023).
Pemerintah kata dia ingin fokus pada pembinaan atlet pada jenjang usia dini, agar olahraga ini menjadi salsaatu cabor dan bisa dikenal luas masyarakat dan berprestasi.
“Kami percaya pelaksanaan bisa memberikan dampak yang bagus dan positif bagi anak-anak kita. Kita berharap mempunyai bibit yang mungkin bisa jadi atlet berkualitas kedepannya,” lanjutnya.
“Potensi anak-anak kita sangat besar untuk olahraga. Olehnya kami maksimalkan dengan melakukan event-event yang menyasar usia dini,” katanya.
Seperti olahraga sepakola dengan menggelar liga anak lorong dengan peserta usia dini, sehingga olahraga di Makassar makin menggeliat dan memberikan dampak yang positif bagi anak usia dini di Makassar.
Sementara itu, Ketua Panitia Agus Suherman menambahkan untuk menyemarakan event ini akan dilakukan opening seremonial pada 18 Oktober di Lapangan Karebosi dengan berbagai penampilan.
“Opening seremonial 18 Oktober 2023 untuk menghibur peserta dan masyarakat. Ada 2 event yang diisi kesenian dari Fobi, yang menampilkan atlet barongsai yang akan berlaga di pra pon. Kedua pertunjukan seni dari Disdik yakni tari kolosal dari 21 sekolah SMP di Makassar,” bebernya.
Dia juga menjelaskan dari 23 tim berlaga diantaranya 19 tim dari usia 15 tahun dan 4 tim dari usia 18 tahun.
“Untuk usia 15 tahun timnya dari anak SMP di Makassar. Sementara untuk usia 18 terdiri dari 2 tim dari Makassar dan 2 tim dari Bone,” kata Agus.
Sekretaris Perbasasi Makassar ini menambahkan tidak lain untuk mencari bibit atlet usia dini yang ada di Makassar khsusunya jenjang SMP dengan berharap cikal bakal lahirnya atlet di Makassar.
“Kami akui atlet minim, terakhir itu tingkat provinsi yang di Sinjai setelah itu levelnya tidak ada lagi. Sehingga arahan ketua agar lebih turun kebawah menciptakan atlet, dengan sosialisasikan tingkat SD maupun TK,” sambungnya.(**)
