Bn online,(Kalimantan Barat) Sambas– Kegiatan penyelenggaraan infrastruktur pada permukiman di kawasan strategis daerah kabupaten/kota, Pekerjaan Peningkatan jalan lingkungan Dusun Nagur, Desa Jagur, kecamatan sambas, nilai kontrak Rp.87.000.000,00,- sumber dana APBD TA.2023 yang dilaksanakan oleh penyedia jasa CV. NUR SUKMA diduga kuat telah diselewengkan untuk keuntungan pribadi atau kelompok.
Terpantau oleh tim media ini pekerjaan pengaspalan yang dianggarkan dari keuangan negara tersebut diduga telah dimanfaatkan untuk pengaspalan dihalaman rumah sehingga patut untuk ditelusuri lebih lanjut oleh inspektorat dan pihak pihak terkait demi menyelamatkan keuangan negara.
Jalan Gg. Prabu yang telah diaspal itu, selain anggaran negara dari satuan di Dinas Perumahan Rakyat dan Lingkungan Hidup (PERKIM-LH) dengan nomor kontrak 17/PPK/SPK/PPIKP-WO1/PRKPLH/2023 juga ada anggaran dari satuan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kabupaten Sambas dengan nomor kontrak 620/012/SPK/PNK-Jln.PD Pkt.XI/BM/PUPR/2023 yang dikerjakan oleh pelaksana CV.GALUH SAVITRI nilai kontrak Rp. 174.844.000,00,- sumber dana APBD kabupaten Sambas (DAK) tahun 2023, nama pekerjaan Peningkatan Jalan Prabu Desa Jagur,Kec. Sambas.
“Warga yang tidak mau namanya disebutkan kepada Media ini saat dimintai informasi terkait pemilik rumah,” saya tidak tau pak, soalnya rumah itu masih kosong,”ucapnya.
“Selanjutnya tim media ini berusaha meminta keterangan dari warga lain terkait informasi pemilik rumah, dan pengerjaan pengaspalan dari anggaran negara tersebut,” namun hanya dijawab tidak tau pak,”katanya.
Kepala bidang di Dinas PERKIM-LH kabupaten Sambas dikonfirmasi via Whats’up oleh tim media ini,” kegiatan perkim hanya di jalan gang, iye (itu) mungkin urang yang punye rumah ngaspal halaman nye pakai duit pribadi. Boleh jak di konfirmasi dengan yang punye rumah ye,”balasnya.
Sampai berita ini diterbitkan Tim media ini masih belum dapat terhubung ke perusahaan penyedia jasa kegiatan tersebut.
(Turyadi/Tim)
