BN Online, Makassar—Guru Pendidikan Agama Islam di UPT SPF SDI Nipa-Nipa Makassar, menjadi pioneer lahirnya sebuah gerakan yang penuh makna. Kegiatan Jumat Ibadah, Jumat (19/4/2024) yang merupakan pembiasaan di sekolah menjadi penuh makna dengan diselenggarakannya sejumlah kegiatan keagamaan.
Dalam rangka pembiasaan seluruh peserta didik dan guru, UPT SPF SDI Nipa-Nipa Makassar mengadakan Jumat Ibadah dilanjutkan taujiah oleh guru agama dan kuis berhadiah THR, dengan membaca surat Yasin dan bersalawat bagi yang muslim. Dengan adanya pembiasaan ini, diharapkan peserta didik bersama-sama dapat memperkuat akhlaknya serta mengingat Allah dimanapun berada.
Menurut, Kepala UPT SPF SDI Nipa-Nipa Makassar, Hj. Lastriyah, S. Pd menjelaskan, bahwa Allah SWT menjanjikan kepada hambaNya yang bersalawat kepada Nabi Muhammad SAW akan mendapatkan pahala yang besar baginya.
“Keutamaan membaca salawat nabi tertuang dalam sebuah hadist, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barangsiapa bersalawat kepadaku sekali, Allah memberikan rahmat kepadanya sepuluh kali,” ujarnya.
Lebih lanjut, untuk memotivasi siswa agar lebih mencintai Allah dan Rosulnya,mewujudkan siswa yang berakhlakul Karimah.
“Adapun keutamaan melaksanakan salat Dhuha diantaranya jaminan dicukupkan rezeki. Apalagi salat Dhuha juga merupakan sedekah paling baik, cara menghindari keburukan, dan bagi mereka yang rutin, akan dibuatkan tempat di Surga kelak,” imbuh Kepala UPT SPF SDI Nipa-Nipa Makassar, Hj. Lastriyah, S. Pd.
Selain kegiatan salat Dhuha berjamaah, peserta didik juga diajarkan untuk melaksanakan infaq atau sedekah Jumat dengan tujuan melatih murid berperilaku dermawan, suka berbagi, serta memiliki rasa empati terhadap teman yang kurang beruntung.
“Yang kedepannya diharapkan sikap tersebut menjadi sebuah kebiasaan baik yang akan selalu dilakukan murid kami dimanapun berada,” tambahnya Hj. Lastriyah, S. Pd.
