Legislator Fasruddin Rusli Gelar Sosper, Pemberian ASI Eksklusif

BN Online, Makassar--Anggota DPRD Kota Makassar, Fasruddin Rusli menggelar sosialisasi peraturan daerah (perda) nomor 3 tahun 2016 tentang Pemberia Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif di Hotel Pessona, Sabtu (2/10-21).

Acil, sapaan akrabnya menyebutkan, pengambilan tema perda bukan tanpa alasan. Menurutnya, masih banyak masyarakat khususnya konstituen di daerah pemilihannya belum mengetahui secara pasti soal regulasi ini.

“Banyak yang tau soal perda tentang ASI padahal mereka utamanya ibu-ibu wajib memberikan ASI ke anaknya,” ujar Acil.

Dia menjelaskan, kandungan dalam ASI ini memiliki zat-zat yang menjadi kebutuhkan bayi dan hal itu tidak ada di susu formula yakni colostrum. Zat ini bermanfaat untuk tumbuh kembang bayi dan menciptkan kekebalan imun.

“ASI di berikan hingga enam bulan secara eksklusif. Artinya, tidak ada campuran makanan lain selain ASI,” katanya.

Untuk memaksimalkan pemberian ASI ini, Acil meminta baik kantor pemerintahan hingga swasta memperbanyak ruang laktasi. Apalagi, pekerja perempuan sangat dominan utamanya yang bekerja pada perusahaan.

“Saya lihat ruang laktasi belum maksimal. Makanya penting untuk mengimbau agar memperbanyak ruang laktasi ini,” ungkapnya.

MANFAAT ASI

Terpisah, Narasumber Kegiatan, Drg Ita Anwar menjelaskan, pemahaman Perda ini sangat bagus, khususnya mereka yang mulai merancang pernikahan. Sebab, regulasi tentang ASI memaparkan manfaat dan kewajiban orang tua ke anak.

“Sangat baik bagi bayi bila pemberian ASI Eksklusif ini terus-menerus enam bulan pertama. Tidak boleh campur dengan yang lainnya,” ucap drg. Ita.

Dokter Ita—sapaan akrabnya berharap pemberian ASI bisa terus menerus sampai anak berusia 2 tahun. Sebab, kandungan ASI tidak ada tandingannya didunia ini. Apalagi, bisa mencegah dari penyakit baik ibu dan anak yang mendapat ASI Eksklusif.

Semahal apapun susu formula, ASI lah yang paling tinggi zat gizi di dalamnya. Apalagi, ASI ini bisa disimpan dan awet. Beda dengan susu formula yang memiliki masa kadaluwarsa,” tukasnya. (**)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *