BN Online, Jakarta – Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri menyelenggarakan perayaan Paskah yang dirangkaikan dengan kegiatan pembinaan perubahan mindset dan cultureset bagi Pegawai Negeri pada Polri (PNPP) yang beragama Protestan dan Katolik. Acara tersebut digelar di Gereja Baptis Kemayoran, Jakarta Selatan, pada Jumat (16/5), dan diikuti oleh sekitar 600 personel dari berbagai satuan kerja.
Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter dan etos kerja unggul yang berlandaskan nilai-nilai rohani, serta mendorong transformasi pola pikir (mindset) dan budaya kerja (cultureset) yang sejalan dengan semangat Presisi Polri—prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan.
Dalam suasana penuh khidmat, para peserta diajak untuk merefleksikan peran mereka sebagai abdi negara dan meneguhkan komitmen terhadap integritas, profesionalisme, serta semangat pelayanan yang tulus dalam menjalankan tugas kepolisian. Momentum perayaan Paskah ini menjadi ruang kontemplasi sekaligus revitalisasi spiritual dalam mendukung pelaksanaan tugas-tugas institusional.
Lebih jauh, kegiatan ini menjadi bagian dari strategi pembinaan sumber daya manusia Polri yang berkelanjutan, tidak hanya dari sisi kompetensi teknis tetapi juga pembentukan kepribadian dan spiritualitas anggota. Keseimbangan antara tugas profesional dan keteguhan iman dinilai penting dalam membangun pelayanan kepolisian yang humanis dan berintegritas tinggi.
Selain itu, SSDM Polri menekankan pentingnya pembinaan yang menyentuh aspek batiniah anggota agar dapat menjadi teladan di lingkungan kerja masing-masing. Diharapkan, para PNPP yang mengikuti kegiatan ini mampu menjadi agen perubahan yang menginspirasi transformasi budaya kerja menuju Polri yang semakin dicintai masyarakat.
Kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara rutin sebagai bagian dari pembinaan karakter spiritual dan moral personel Polri. Dengan demikian, transformasi Polri yang Presisi dapat terwujud secara utuh, mencakup peningkatan kapasitas, budaya kerja positif, serta integritas dalam pengabdian.
Sambungnya, SSDM Polri juga membuka ruang dialog dan refleksi bersama dalam setiap sesi kegiatan, untuk menampung aspirasi sekaligus mempererat solidaritas di antara personel lintas satuan kerja. Kesatuan visi dan semangat spiritual ini diharapkan menjadi fondasi kokoh dalam menghadapi tantangan tugas ke depan.
