BN Online, Makassar— Dalam suasana penuh khidmat dan semangat kebangsaan, Kepala UPT SPF SMPN 35 Makassar, Parenrengi, S.Pd., M.Pd., bersama jajaran guru dan staf turut hadir dalam Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025 yang dilaksanakan di Lapangan Karebosi, Jumat pagi (2/5/2025).
Upacara tahun ini mengusung tema nasional “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”, yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam membangun pendidikan yang merata dan berkualitas di seluruh penjuru negeri.
Turut hadir dalam upacara tersebut Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, Wakil Wali Kota, Aliyah Mustika Ilham, serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Makassar.
Kepala UPT SPF SMPN 35 Makassar, Parenrengi, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan upacara yang berlangsung tertib dan menggugah semangat seluruh insan pendidikan di Kota Makassar.
“Momentum ini sangat penting untuk merefleksikan kembali perjuangan dan cita-cita Ki Hadjar Dewantara dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi tugas bersama semua elemen masyarakat,” ujarnya.
Lebih jauh, Parenrengi menegaskan bahwa SMPN 35 Makassar akan terus berkomitmen dalam menghadirkan inovasi pembelajaran dan pelayanan pendidikan yang inklusif, adil, dan bermutu bagi seluruh peserta didik.
Selain itu, ia juga mendorong keterlibatan aktif orang tua, komunitas, dan pihak swasta untuk bersinergi mendukung berbagai program sekolah yang berorientasi pada penguatan karakter dan prestasi siswa.
“Harapannya, semangat Hardiknas ini tidak hanya dirayakan secara seremonial, tapi benar-benar menjadi pendorong gerakan nyata untuk memperbaiki kualitas pendidikan di tingkat satuan pendidikan,” tambahnya.
Diketahui, UPT SPF SMPN 35 Makassar selama ini dikenal sebagai sekolah yang aktif dalam berbagai kegiatan penguatan nilai-nilai kebangsaan dan pembangunan karakter peserta didik, baik di dalam maupun luar lingkungan sekolah.
Tambahannya, sekolah juga terus memperkuat program literasi, digitalisasi pembelajaran, serta pengembangan profesionalisme guru guna menjawab tantangan pendidikan di era transformasi saat ini.
