BN Online, Jakarta–Pada saat melantik Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Aceh yang dilaksanakan secara daring (online), Ketua Umum TP PKK Tri Tito Karnavian mengingatkan prioritas utama TP PKK adalah menangani pandemi Covid-19 dan dampak sosial-ekonominya. Namun demikian, Tri juga meminta agar tidak mengesampingkan program PKK lainnya.
“Saya mengingatkan kepada Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Aceh beserta para pengurus untuk memprioritaskan upaya pencegahan dan penanganan dampak Covid-19, di antaranya melalui edukasi kepada masyarakat, sosialisasi tentang perilaku hidup sehat di masa pandemi, tentunya menjalankan kampanye 3M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menambah satu lagi hindari kerumunan,” tegasnya.
Menurutnya, sosialisasi penerapan protokol kesehatan menjadi sangat penting di tengah pandemi Covid-19 sebagai upaya meningkatkan kesehatan keluarga.
“Hal ini prioritas karena kesehatan adalah salah satu upaya kita meningkatkan kesehatan keluarga, dengan mewujudkan semangat ini kita bersama masyarakat bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui segala hal,” ujarnya.
Meskipun demikian, Tri mengingatkan untuk tidak mengesampingkan program lain. Misalkan, pemanfaatan teknologi informasi, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, bayi stunting, perilaku hidup bersih dan isu-isu lainnya. Tri juga yakin apabila TP PKK bersama pemerintah daerah (Pemda) saling berkolaborasi maka program-program TP PKK dapat terwujud secara efisien.
“Saya yakin kolaborasi antara TP PKK dan pemerintah daerah, akan terwujud TP PKK yang bisa mendukung Pemerintah untuk mewujudkan Indonesia maju,” imbuhnya.
Tri juga menyampaikan harapan kepada Ketua TP-PKK Aceh yang baru dilantik untuk mampu memberikan aksi nyata dalam memberdayakan dan mensejahterakan masyarakat Aceh.
“Saya berharap Tim Penggerak PKK Provinsi Aceh dengan kepemimpinan yang baru mampu mengobarkan semangat dan memberikan aksi nyata dalam memberdayakan serta mensejahterakan keluarga dan masyarakat di Provinsi Aceh. Kita tunjukkan bahwa provinsi Aceh memberikan sumbangsih yang nyata dalam pembangunan bangsa,” pungkasnya.
#Puspen Kemendagri#