BN Online, Makassar,–Diduga aset pembongkaran proyek renovasi SMAN 19 Kecamatan Manggala Kota Makassar dijual, mulai dari balok dan atap seng dijual oleh kontraktor pelaksana proyek. Sabtu (14/11/2020)
Hal ini terkuak saat ditemui di lokasi oleh awak media bn, pelaksana pembongkaran ruang kelas SMAN 19, Pengawas bangunan mengaku telah menjual atau mengamankan hasil bongkaran ketempat lain tanpa menunjukan bukti berupa berita acara yang sah.
“Pihak Disdik Provinsi Sulsel sudah mengetahui, untuk lebih jelas silakan tanyakan bahkan sudah meninjau kesini. Tutur pria yang mengaku Arsitek ini”. Rabu 2020/11/11, 14:20.WITA.
Lanjut Ia katakan selaku pihak pelaksana Cv.Makkello Putra proyek renovasi ruang kelas dan rehabilitasi pagar SMAN 19 Makassar tersebut bersumber dari dana APBD tahun 2020 dengan nilai kontrak sebesar Rp.616.000.000,- (Enam ratus enam belas juta rupiah). Terdiri dari 4 ruang kelas renovasi, Sebesar Rp. 400.000.000 (Eratus juta rupiah). Rehabilitasi pagar sebesar Rp. 216.000.000 (Duaratus enambelas juta rupiah). Berkaitan dengan hal tersebut telah mengundang rasa penasaran awak media ini, untuk menggali informasi lebih jauh dengan menghubungi kepsek serta pihak Disdik Provinsi Sulsel sebagai kelengkapan pemberitaan.
Ketika hendak dikonfirmasi Majid, selaku kepala sekolah SMA Negeri 19 Makassar di sekolah tidak ada ditempat, melalui via telpon dan sms tidak digubris. Sampai berita ini diturunkan belum ada jawaban ataupun tanggapan dari pihak kepala sekolah. Kami menghimbau agar pihak Inspektorat Provinsi Sulsel dan bidang aset dapat meninjau SMAN 19 Makassar, diduga menjual aset sekolah tanpa melalui prosedur yang berlaku.
(Red)
