Diplomasi Budaya dan Pertahanan: Prabowo-Macron Sepakati Kerja Sama Strategis Baru

BN Online, Jakarta — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menggelar jamuan santap malam kenegaraan sebagai bentuk penghormatan atas kunjungan resmi Presiden Republik Prancis, Yang Mulia Emmanuel Macron, dan Ibu Negara Brigitte Macron, di Istana Negara, Rabu malam (28/5).

Dalam suasana hangat dan penuh keakraban, Presiden Prabowo menyampaikan rasa hormat dan kebanggaannya atas kehadiran Presiden Macron di Jakarta. Ia menekankan bahwa kunjungan ini merupakan tonggak penting dalam memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Prancis, yang telah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir.

“Indonesia dan Prancis telah menjalin kerja sama erat di berbagai sektor strategis, mulai dari pertahanan, pendidikan, energi terbarukan, hingga kebudayaan. Hubungan ini terus tumbuh dan menjadi semakin kokoh seiring waktu,” ujar Presiden Prabowo dalam pidatonya di hadapan para tamu undangan.

Presiden Emmanuel Macron dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari pemerintah dan rakyat Indonesia. Ia juga menyoroti pengaruh budaya Indonesia terhadap tokoh-tokoh besar Prancis, seperti penyair Arthur Rimbaud dan komponis Claude Debussy, yang terinspirasi oleh kekayaan alam dan spiritualitas Nusantara.

Dalam momen yang memukau para hadirin, Presiden Macron mengutip salah satu pepatah lokal, “Sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit,” dalam bahasa Indonesia. Ungkapan itu disambut tepuk tangan dan kekaguman dari para tamu yang hadir, mencerminkan penghormatan mendalam Macron terhadap nilai-nilai budaya Indonesia.

Sebagai hasil konkret dari kunjungan kenegaraan ini, Indonesia dan Prancis menandatangani 21 dokumen kesepakatan kerja sama di berbagai bidang, termasuk pertahanan, pengembangan teknologi hijau, riset maritim, pertukaran pendidikan, serta perlindungan warisan budaya.

Presiden Prabowo dan Presiden Macron menyatakan komitmen kuat untuk memperluas kemitraan strategis kedua negara. Keduanya menyampaikan harapan bahwa kerja sama Indonesia-Prancis dapat menjadi model kolaborasi antarbangsa yang saling menghormati, adaptif terhadap tantangan global, dan berorientasi pada perdamaian serta pembangunan berkelanjutan.

“Semoga kemitraan ini membawa manfaat besar bagi rakyat kedua negara, dan menjadi warisan positif bagi generasi mendatang,” tutup Presiden Prabowo.

Jamuan malam ditutup dengan pertunjukan seni budaya Indonesia yang menampilkan tarian tradisional dari berbagai daerah, sebagai simbol keragaman dan kekayaan budaya Tanah Air yang turut mempererat diplomasi antarbangsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *