BN Online, Makassar— UPT SPF SD Inpres Layang Bertingkat yang berlokasi di Kecamatan Bontoala Kota Makassar menggelar Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus II Kecamatan Bontoala dan Pengenalan Kurikulum Merdeka Belajar merupakan Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi.
Mudul Belajar Merdeka belajar memiliki peran penting dalam menuntun guru pada pencapaian tujuan pembelajaran yang memuat langkah-langkah pembelajaran yang sistematis.
Saat di temui awak media ini, Sabtu (25/06/2022), Kepala SD Percontohan PAM dan selaku narasumber terkait Implementasi Kurikulum Merdeka, Burhanuddin Talib, S.Pd, M.Pd, mengatakan kami memberikan gambaran bagaimana implementasi dari pada kurikulum merdeka, kepada guru-guru yang ada di SDI Layang Bertingkat, kebetulan kami juga sebagai kepala sekolah SD Percontohan PAM, yang sudah menerapkan sebagai sekolah penggerak, kurikulum merdeka belajar dari tahun 2021-2022.
“Saya sering mengapresiasi dengan kegiatan ini karena ini program dari Kementerian, di tahun pelajaran 2024 nanti semua sekolah sudah mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar,” tuturnya.
Lanjutnya, Alhamdulillah kegiatan yang di prakarsai oleh Pak Saleh, S. Pd, M. Pd, selaku kepala sekolah SDI Layang Bertingkat, dan Nur selaku ketua KKG ini dengan Sigap dan tanggap ingin memberikan pemahaman atau memberikan gambaran kepada teman-teman yang ada disini, bagaimana itu kurikulum merdeka.
“Minimal sudah ada gambaran yang dimiliki teman-teman bahwa inilah yang disebut kurikulum merdeka, jika dia sudah paham Insya Allah bagamana melaksanakan itu sudah ada gambaran apa yang harus mereka lakukan sebagai guru,” kata Burhanuddin Talib.
Kegiatan menghadirkan nara sumbernya. Burhanuddin Talib, S.Pd, M.Pd, Kepala SD Percontohan PAM Makassar,, DR. Abd. Azis Karim, S. Pd, dari Dinas Pendidikan, Muh. Saleh, S. Pd, kepala sekolah SDI Layang Bertingakat, Nur Ketua KKG Kecamatan Bontoala, dan seluruh guru-guru di SDI Layang Bertingkat. Acara mengangkat tema “Pengenalan Kurikulum Merdeka Belajar”(Dony)
